Lumajang,(DOC) – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) kabupaten Lumajang menyatakan ada 600 paket berisi Tabloid Indonesia Barokah yang ditujukan lembaga sekolah dan pondok pesantren di Lumajang.
Paket tabloid Indonesia Barokah sudah sepekan lalu berada di Kantor POs. Sesuai keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), tabloid itu ditahan dulu. Tidak boleh didistribusikan ke alamat yang dituju.
Pengiriman tabloid sendiri tidak diketahui jelas. Masih misterius sama seperti di daerah lainnya.
Divisi Hukum Bawaslu Lumajang, Amin Sobari bersama komisioner lainnya saat mengetahui hal itu, langsung menuju ke Kantor Pos.
“Sekitar ada 600 paket yang tidak nama pengirimnya,” katanya.
Untuk menunggu keputusan Bawaslu RI tabloid tersebut harus ditahan dulu.Karena diketahui banyak berita tidak berimbang didalamnya. Berita yang merugikan salah satu pihak pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“Ditahan disana (Kantor Pos), sambil menunggu kepastian hukum. Se-Indonesia dikirimi ini,” ungkapnya.(imam/r7)