Jakarta,(DOC) – Kementerian Agama (Kemenag) mencatat delapan calon haji yang wafat hingga Sabtu(10/5/2025). Kemenag juga memastikan bahwa para jemaah calon haji yang wafat tersebut akan mendapatkan pelayanan penuh, termasuk dalam hal pemakaman dan proses administrasi lainnya yang berkaitan dengan hak-hak mereka. Kematian calon haji tersebut tentunya menjadi momen yang sangat berat bagi keluarga yang ditinggalkan, dan pemerintah berkomitmen untuk memberikan segala bentuk bantuan yang diperlukan oleh keluarga dan para ahli waris.
Muhammad Zain, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya delapan calon haji tersebut kepada keluarga masing-masing. Ia menegaskan bahwa Kemenag akan berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji, termasuk dalam hal pemakaman dan pengurusan hak-hak peribadatan.
“Jemaah wafat ini mendapatkan pelayanan pemakaman sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan kami pastikan semua proses administrasi terkait wafatnya jemaah haji berjalan dengan lancar,” jelas Zain, Minggu(11/5/2025). Ia juga menambahkan bahwa pemerintah memberikan perhatian penuh terhadap kesejahteraan dan hak-hak setiap jemaah yang melaksanakan ibadah haji, baik yang sehat maupun yang telah meninggal dunia.
Kemenag memastikan bahwa jemaah haji Indonesia akan mendapatkan perlindungan maksimal selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci, termasuk keberadaan asuransi jiwa serta asuransi kecelakaan yang berlaku untuk semua jemaah. Hal ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan seluruh jemaah haji yang berangkat tahun ini.
“Pemerintah juga memastikan seluruh hak peribadatan jemaah yang wafat akan tetap terpenuhi dengan baik. Insya Allah, kami akan menyiapkan petugas badal haji untuk melaksanakan ibadah haji bagi jemaah yang wafat,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Zain mengatakan sebanyak 158 kelompok terbang (kloter) sudah diberangkatkan ke Tanah Suci pada hari ke-10. Total 61.404 jemaah sudah diterbangkan menggunakan tiga maskapai penerbangan yang telah disiapkan oleh Kemenag. Hal ini menunjukkan bahwa proses keberangkatan jemaah haji tahun ini berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Ia memastikan, perkembangan akan terus disampaikan secara berkala oleh pemerintah, dengan tujuan agar seluruh masyarakat Indonesia bisa mengikuti proses pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Pemerintah juga mengimbau agar seluruh masyarakat Indonesia dapat bersama-sama mendoakan kelancaran ibadah haji ini, agar tidak ada kendala atau masalah yang terjadi selama para jemaah melaksanakan ibadah di Tanah Suci.(rd)