Surabaya,(DOC) — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) sekaligus Plt. Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Eri Cahyadi turun tangan langsung memantau kerja bakti dan perbaikan di Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (8/11).
Begitu tiba di GBT pada pukul 06.45 WUB, Eri naik ke arah tribun utara di gate 4. “Copot aja!” ujar Eri saat melihat sirip tepi jendela stadion alias jalusi yang sudah tidak layak.
“Mending semuanya dicopot. Nanti kita ganti dengan tabir dari atas. Jadi masih tetap terlindungi tapi lebih terbuka dan nyaman untuk penonton,” katanya.
Selain itu, dia juga memerintahkan pengecatan dan pengamplasan ulang pagar tangga dan balkon menuju tribun yang mulai mengelupas. Selain demi kenyamanan para Bonek yang sedang “nribun”, ini juga sebagai bentuk persiapan Pemkot Surabaya jelang Surabaya yang akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Pihak pengelola stadion yang turut serta bersama Eri juga langsung menyetujui beberapa perbaikan. Termasuk pengamplasan dan pengecatan ulang pegangan tangga tribun yang mulai mengelupas. “Ini juga harus dibenahi, biar enak ini kalau nonton di sini,” ujar Eri.
Eri juga mempertanyakan beberapa fungsi ruangan yang belum maksimal. Di antaranya paving yang pecah-pecah dan mulai rusak sana-sini. “Dilanjut Rabu, Kamis, Jumat (mendatang) kerja baktinya!” ujar Eri. “Aku ke sini lagi mau benerin ini,” tambahnya sambil menunjuk fasilitas yang rusak.
Eri yang datang mengenakan seragam hijau DKRTH, tampak melebur dengan semangat Bonek berpakaian hijau-hijau khas yang menyemut di pelataran GBT .
“Nanti rencananya ada parkir dan wisma atlit,” ujarnya sambil menunjuk denah GBT yang dibawa jajarannya.
Di sela pemantauan, Eri bertemu dengan Presiden Persebaya Azrul Ananda yang juga ikut kerja bakti di GBT. “GBT kan mau jadi venue Piala Dunia, berarti Persebaya sekarang mainnya di taraf internasional. Sering-sering aja, Mas, kerja baktinya. Biar makin bagus,” ujar Azrul sembari tertawa.(robby)