D-ONENEWS.COM

Komisi A Desak Inspektorat Gerak Cepat, Periksa Proyek Box Culver Kapasari I Surabaya


Proyek Box Culvert Kapasari 1 di minta Komisi A di usut oleh Inspektorat

Surabaya,(DOC) – Tanggapan inspeksi mendadak (Sidak) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ke proyek box culvert di jalan Kapasari I, Simokerto Surabaya terus menggelinding dari berbagai kalangan.

Sejumlah asumsi muncul terkait proyek tersebut, yang di duga ada yang tidak wajar dalam pelaksanaannya.

Bukan cuma kontraktor pelaksana yang menjadi sorotan, namun organisasi perangkat daerah (OPD) juga menjadi topik pembahasan.

Salah satu OPD yang terkena imbas atas pelaksanaan proyek tersebut, yakni Inspektorat Surabaya.

Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni mengatakan, Inspektorat yang di komandoi Rachmad Basari di anggap kurang peka.

Seharus usai Sidak Wali Kota Eri Cahyadi di proyek box culvert Kapasari I lalu, pihak inspektorat langsung cek ke lapangan.
Apalagi saat Sidak, Wali Kota uring-uringan mem-warning kontraktor pelaksana yang pekerjaan tak sesuai dengan perencanaan.

“Sebenarnya kalau Wali Kota Sidak di lapangan mengutarakan ada ketidaksesuaian yang antara perencanaan proyek dan realisasi di lapangan. Secara otomatis mestinya inspektorat kota Surabaya segera turun melakukan audit investigasi atas pelaksanaan proyek tersebut,” ungkap Arif Fathoni, Rabu(5/6/2024).

Cek Administrasi hingga Kwalitas Bahan

Politisi partai Golkar menyatakan, peran inspektorat dalam proyek yang di duga ‘menyimpang’ oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sangat di perlukan.

“Audit inspektorat bisa mengenai banyak hal. Apakah ada kesalahan administrasi yang berpotensi menimbulkan kerugian negara. Apakah kemudian dalam dokumen perencanaan dengan pelaksanaan di lapangan ada ketidaksesuaian atau bagaimana?, ” jelas Thoni.

Selain urusan dokumen, Thoni juga meminta inspektorat men-cek kwalitas bahan baku yang di gunakan kontraktor pelaksana proyek box culvert itu juga di lakukan penelitian standarnya.

“Kedua mutu bahan beton box culvert apakah sudah sesuai dengan apa yang menjadi indikator-indikator lelang,” tandasnya.

Dengan turunnya Inspektorat ini, sambung Toni, di harapkan dapat membuka tabir dari proyek yang membuat Wali Kota Eri Cahyadi uring-uringan.

“Nah dengan demikian inspektorat bisa bekerja sesuai dengan tupoksinya,” pungkasnya.

Warga Mengeluh Jalan Menyempit Dampak Proyek

Di ketahui Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi men-Sidak proyek pembangunan box culvert di Jalan Kapasari I, pada Rabu (22/5/2024) lalu.
Wali Kota menemukan pengerjaan proyek belum sepenuhnya selesai. Pemasangan pavingnya pun  juga belum tergarap.
Proyek yang terkesan semrawut itu, membuat Wali Kota Uring-uringan dan mem warning pihak pelaksana untuk menghentikan kontrak kerja pengerjaan proyek tersebut.
Dalam sidak kali ini, Wali Kota Eri juga terlihat berinteraksi langsung dengan sejumlah warga yang mengeluhkan soal debu dan jalan menyempit selama pengerjaan proyek box culvert Kapasari 1, kecamatan Simokerto, Surabaya.
Namun warga tak protes, karena pemasangan box culvert ini, akan mengurai banjir yang sudah terjadi selama bertahun-tahun.(r7)

Loading...

baca juga