-
Moch Machmud
Surabaya, (DOC) – Pada rapat pertanggungjawaban kinerja Walikota Surabaya tahun 2022, Komisi A DPRD Surabaya menemukan indikasi bahwa semua sektor pendapatan yang diaudit oleh BPK tidak berada dalam kondisi yang baik.
“Jumlah peningkatan yang tidak stabil, meskipun ekonomi tahun 2022 menunjukkan perkembangan positif,” ungkap Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Mochamad Machmud pada hari Selasa (27/6/2023).
Dalam hal ini, Machmud menekankan pentingnya perbaikan pendapatan pada tahun 2023, terutama di sektor pajak.
“Kita harus mencapai tingkat yang lebih baik,” ujarnya.
Namun, Machmud mengungkapkan bahwa ada fakta menunjukkan bahwa pemerintah kota sedang menghadapi kekurangan dana. Oleh karena itu, ia menduga kondisi pendapatan dari sektor pajak pada tahun 2023 akan semakin memburuk.
Maka dari itu, ia menyarankan agar pemerintah kota tidak berlebihan dalam hal pengumuman kepada publik, dan juga tidak berlebihan dalam memberikan bantuan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta upaya pengentasan kemiskinan yang mencapai triliunan rupiah.
“Tolong sebutkan di halaman berapa anggaran APBD sebesar 3 triliun rupiah untuk mendukung UMKM? Kita harus realistis,” pungkas Machmud. (r6)