D-ONENEWS.COM

Kunjungi Ahli Waris Korban Tewas di Surabaya, Mensos: Bantuan Juga Untuk Bencana Konflik

Surabaya,(DOC) – Tiga rumah keluarga korban tewas yang terjebak di tempat hiburan malam “Dobel O Sorong” pada Senin (24/01/2022) lalu, di datangi oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Senin(07/03/2022). Tempat tinggal keluarga korban tersebut berada di Surabaya, Jawa Timur, yakni. di Siwalankerto Selatan, Banyu Urip Kidul dan Gubeng Masjid Surabaya.

Menurut Mensos, bantuan bencana dari Kementerian Sosial (Kemensos) bukan hanya untuk para korban bencana alam saja, melainkan juga pada bencana konflik sosial, seperti yang menimpa ketiga ahli waris 19 korban perisitiwa Sorong.

“Ya kami di Kementerian Sosial menangani berbagai macam bencana, termasuk diantaranya bencana konflik sosial. Nah sekarang kita menangani itu. Jadi nanti di Surabaya ada tiga, ada di Pasuruan, ada di Sulawesi, ada di Bandung,” ujar Mensos Risma kepada para awak media, Senin(7/3/2022).

Tak hanya bantuan secara materiil, Mensos Risma juga mengajak beberapa keluarga korban dengan cara memberikan bantuan untuk membuka usaha atau lapangan pekerjaan.

“Ya tergantung kondisinya, karena kalau tidak bisa dipaksakan. Tadi yang pertama di Siwalan itu dia memang meninggalkan anak yatim dan dan istrinya sudah cerai juga, suaminya meninggal jadi anak yatim juga. Makanya kita tawari usaha dan alhamdulillah beliaunya bersedia untuk membuat usaha itu,” ungkapnya.

Namun ada satu keluarga yang dilihat tak bisa melakukan usaha, maka Kemensos memberikan bantuan secara materiil untuk kebutuhan sehari-hari.

“Tergantung ini bapaknya sudah sepuh, makanya tadi kami sampaikan kalau kondisinya masih memungkinkan, ya kita bantu,” ucap Risma.

Selain itu, Risma juga akan membantu keluarga-keluarga dari korban, yakni 8 orang yang tertembak KKB, pekerja PT Palapa Ring Timur Telematika di Kabupaten Puncak, Papua, pada 2 Maret 2022 kemarin.

“Kita lihat kondisinya dulu, karena tidak bisa kita paksakan ya,” ujar mantan Wali Kota Surabaya ini.

Sementara itu, salah satu istri dari korban, yakni Putri yang tinggal di Banyu Urip Kidul Surabaya mengatakan, jika dirinya terharu masih mendapat perhatian dari pemerintah.

“Saya enggak bisa berkata-kata. Ternyata Bu Risma masih ada perhatian dari kami para keluarga korban,” ujarnya berkaca-kaca.(nga/r7)

Loading...

baca juga