Menurut Cak Eri, gotong royong dan saling bahu membahu adalah bagian dari ruh Pemkot Surabaya. Ruh itu berwujud Kader Surabaya Hebat (KSH) dan aplikasi Sayang Warga. Ia mengakui, bahwa keberadaan KSH, sangat membantu tugas Pemkot Surabaya tepat sasaran. Ketika memberikan intervensi kepada warga kurang mampu.
“Surabaya bisa jadi hebat bukan karena Wali Kotanya. Bukan Pemkotnya. Tapi keberhasilan suatu program itu berkat kerja keras seluruh warganya. Dari informasi warga kami bisa menjalankan program dengan tepat sasaran,” ujar Cak Eri.
Cak Eri menyampaikan kepada warga, untuk tidak sungkan atau takut menyampaikan kepada camat dan lurah di lingkup Pemkot Surabaya. Menurutnya, keluh kesah yang di alami oleh warga itu bisa di tampung oleh camat dan lurah untuk dicarikan solusinya.
Ketika camat dan lurah itu tidak bisa memberikan solusi dalam jangka waktu lebih dari 3 hari. Cak Eri meminta warganya untuk melapor ke pihaknya tiap Sabtu pagi di Balai Kota Surabaya.
“Saya yakin, dengan kekuatan kebersamaan dan gotong royong, kita mampu membawa Kota Surabaya bangkit lebih cepat dan bangkit lebih kuat. Serta menjadikan kota yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur,” pungkasnya.(hm/r7)