Mosi Tak Percaya di Musdalub Hanya Isapan Jempol

Surabaya,(DOC) – Desakan Pengurus Kecamatan(PK) Partai Golkar Kota Surabaya terkait mosi tak percaya terhadap kepemimpinan, plt Ketua DPD partai Golkar Kota Surabaya tak manjur. Hal ini, terlihat saat, parpol bergambar beringin lebat melakukan pertemuan internal, Selasa (1/3/2016) malam dikantor DPD Golkar Kota Surabaya, Jl Adityawarman.
Sekretaris Bidang Organisasi DPD partai Golkar Kota Surabaya, M Syaifullah menyampaikan, pertemuan semalam hanya rapat biasa. “Hanya rapat biasa, tidak ada pembahasan lainnya,” terang M Syaifullah.
M Syaifullah menambahkan, pada rapat semalam hanya mensosialisasikan surat DPP nomor B283/ Golkar/ II/2016 diterbitkan 25 Februari 2016 yang ditujukan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Dalam surat yang ditandatangani Ketum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie dan Sekjen Idrus Marham menjelaskan, memperpanjang masa bakti kepengurusan DPD Partai Golkar Provinsi, Kabupaten/Kota selama 6 bulan kedepan atau sampai dengan diselesaikannya musda Partai Golkar di daerah masing-masing. Padahal dalam surat undangan dalam rapat pelno Golkar Surabaya secara jelas tertulis agenda mengklarifikasi surat mosi tidak percaya kepada tiga (3) anggota Fraksi Golkar DPRD Surabaya yang ikut menandatangai mosi tidak percaya, dan yang kedua pengambilan keputusan oleh Plt. Ketua DPD Golkar Surabaya tentang persoalan fraksi partai Golkar di DPRD Surabaya.
Suasan panas terus terjadi diinternal Partai Golkar Kota Surabaya. Hingga kini Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar se Surabaya mendesakan mosi tak percaya terhadap kepemimpinan Plt Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, M Alyas. Pengurus PK, mendorong segera mementukan ketua difinitif DPD Partai Golkar Surabaya melalui musyawarah daerahluar biasa(Musdalub).
Diperoleh informasi, munculnya kekhawatiran DPD Partai Golkar Surabaya akan kehilangan suara dalam musdalub DPD Partai Golkar Jawa Timur 3 Maret mendatang. “Dalam aturan, plt tidak mempunyai hak suara. Dan ini, bisa dimainkan dalam tata tertib saat musdalub DPD Partai Golkar Jatim,” terang Ketua PK Dukuh Pakis, Lala Sudarwanto. Lala, selama ini muncul ketidak nyamanan ketua PK se Kota Surabaya yang mulai merasa tidak nyaman, setelah muncul kemelut berlarut- larut diinternal parpol bergambar pohon beringin lebat.
“PK merasa bahwa kemelut semakin berlarut. Sekalian mendorong ketua difinitif memimpin Partai Golkar Kota Surabaya. Untuk itu, Musdalub Golkar Surabaya harusnya dipercepat,” terang Lala saat itu.(mm/r7)