Surabaya,(DOC) – Angin kencang dan ombak besar masih terjadi di pesisir pantai Nambangan Cumpat, Kenjeran Surabaya. Dengan kondisi ini membuat ratusan nelayan di pesisir pantai tersebut, terpaksa libur melaut.
Para nelayan mengaku masih kuatir dengan buruknya cuaca yang sempat menerpa pesisir beberapa waktu lalu.
Disamping itu, akibat ombak tinggi yang menerpa pesisir pantai Nambangan, banyak perahu nelayan yang rusak dan perlu diperbaiki terlebih dahulu agar bisa mencari ikan hingga di sekitaran selat Madura.
“Terpaksa tidak melaut. Ya sekarang nganggur karena pekerjaan kita melaut. Aktivitasnya sekarang cuma betulin peralatan yang rusak saja,” ungkap M. Ichsan salah satu nelayan Nambangan.
Ichsan menambahkan, terjangan ombak di tahun ini cukup parah dibanding tahun sebelumnya. Ia berharap pemerintah kota Surabaya bisa memberikan bantuan untuk membenahi perahu-perahu yang rusak tersebut.
“Perahu banyak yang ditarik ke daratan, artinya rusak dan perlu perbaikan. Ya harapan kami ada bantuan perbaikan-lah,” katanya.
Bukan hanya perahu nelayan yang mengalami kerusakan parah, akibat tingginya ombak dan hembusan angin kencang yang terjadi pada Rabu(11/11/2020) malam, tapi juga sejumlah rumah warga dipesisir pantai Nambangan juga mengalami kerusakan. Ketinggian gelombang di perairan selat Madura, kata Ichsan, diperkirakan mencapai tiga meter.(hadi)