Lumajang,(DOC) – Tjondro Prasetyo seorang pendaki asal 62 Floral Ter Tenafly, NJ 07670-2404 USA, meninggal dunia di Ranu Kumbolo, Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Lumajang, Minggu(19/5/2019) sekitar pukul 00.28 WIB pagi dini hari.
Dia mengalami sakit saat tiba di lokasi pendakian Ranu Kumbolo.
Tjondro Prasetyo berangkat bersama 7 temannya, itu tiba Resor Pengelolaan Taman Nasional, Jumat (17/5/2019) sekitar pukul 10.11 WIB dan melakukan pendaftaran.
Usai mendaftar dan melakukan breafing kemudian melakukan pendakian menuju Ranu Kumbolo. Sekitar pukul 18.00 WIB mereka samapai di Ranu Kumbolo dan mendirikan tenda.
Namun, sekitar pukul 15.00 WIB korban Tjondro Prasetyo meminta obat diare kepada temannya karena mengeluhkan sakit perut.
“Sekitar pukul 19.03 WIB kondisi korban semakin memburuk sehingga rombongan memindahkan korban ke selter agar dapat menghangatkan dan memberi pertolongan pertama,” ujar kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan, Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Wawan Hadi melalui siaran persnya.
Pada hari Minggu sekitar pukul 00.28 WIB Jhon Handoyo (Porter) menyampaikan kepada Faiz (Saver Ranupane) bahwa korban sudah meninggal dunia.
“Korban langsung dibawa ke Ranupani.oleh petugas TNBTS selanjutnya dibawa kerumah Sakit Umum Dr Hariyoto Lumajang untuk dilakukan visum,” ujar Wawan Hadi.
Hingga berita ini ditulis pihak BPBD Lumajang masih melakukan koordinasi dengan visum RSUD dr. Haryoto untuk mengetahui penyebab kematian korban.(imam/r7)