Jakarta (DOC) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjuk Joko Widodo, peneliti yang akrab disapa Jecko, sebagai Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana banjir dan longsor di Sumatra. Gugus tugas ini dibentuk untuk memberikan dukungan ilmiah dan teknologi dalam penanganan bencana yang melanda sejumlah wilayah.
Ketua Task Force BRIN itu menegaskan bahwa lembaganya bergerak cepat untuk memastikan kontribusi nyata dalam percepatan pemulihan di daerah terdampak.
“BRIN hadir dengan pendekatan ilmiah. Kami memastikan seluruh kemampuan riset, teknologi, dan SDM yang dimiliki dapat digunakan secara optimal untuk membantu masyarakat,” ujar Jecko, yang juga Peneliti Ahli Madya di Pusat Riset Geoinformatika BRIN, dikutip Selasa (2/12/2025).
Meski bernama sama dengan Presiden RI ke-7, Joko Widodo yang satu ini bukan Jokowi, melainkan peneliti senior BRIN. Ia merupakan lulusan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1993 dan meraih gelar magister Ilmu Lingkungan dari Universitas Indonesia pada 2011.
Jecko kemudian menyelesaikan studi doktoral (Ph.D.) dalam bidang Synthetic Aperture Radar di Graduate School of Advanced Integration Science, Chiba University, Jepang.
Sebagai peneliti, ia menguasai berbagai bidang, termasuk geografi, sains lingkungan, Synthetic Aperture Radar, Interferometric Synthetic Aperture Radar, serta penilaian dampak lingkungan.
Selain memimpin gugus tugas bencana, Jecko juga tengah mengembangkan platform Geoinformatika Multi Input Multi Output (Geomimo) sebagai Ketua Kelompok Riset Geovisualisasi dan Infrastruktur di PRGI BRIN. (rd)