Jakarta (DOC) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy memimpin langsung upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Jakarta, Kamis (2/5/2019). Dalam kesempatan ini, Mendikbud mengklaim bahwa capaian pendidikan pada 2019 ini cukup memuaskan. Seluruh capaian ini menurutnya tidak terlepas dari peran seluruh pihak yang terkait dengan dunia pendidikan.
“Beberapa hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan terhadap pelayanan pendidikan kita di antara pelayanan-pelayanan lain, paling tidak selalu berada di nomor dua, bahkan di beberapa hasil survei kita berada di nomor satu,” kata Muhadjir.
Muhadjir pun menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas seluruh capaian yang diraih sektor pendidikan di Indonesia. Selanjutnya ia berharap dengan capaian ini, seluruh pihak bisa terus meningkatkan kerja keras.
“Untuk itu kita bersyukur, dan marilah kita terus tingkatkan kerja kita untuk memberikan yang terbaik demi masa depan anak didik kita, pendidikan kita untuk mendukung Indonesia maju,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan setelah empat tahun Kabinet Kerja fokus pada pembangunan infrastruktur, kini mulai berfokus ke pembangunan sumber daya manusia. Hal ini menurutnya sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
“Dalam kaitannya dengan pembangunan sumber daya manusia tentu saja Kementerian Pendidikan merupakan sektor terdepan, karena memang tanggung jawab kita adalah pengembangan sumber daya manusia itu, khususnya di sektor pendidikan,” sambungnya.
Selain itu, Muhadjir juga mengingatkan sektor pendidikan di tahun tahun yang akan datang harus kerja lebih keras lagi. Hal ini karena arahan Presiden Joko Widodo yang akan berfokus meningkatkan sektor sumber daya manusia.
“Kaitannya SDM maka Kemendikbud di sektor terdepan, khususnya di sektor pendidikan, tidak ada pilihan lain kita terus kerja keras, untuk pemerintahan selanjutnya, sehingga apa yang dicita-citakan untuk Indonesia besar dan maju bisa terwujud,” sebutnya.
Sebagai informasi, upacara turut dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta yang terdiri dari siswa-siswa di jenjang SD, SMP, SMA, Paket A, Paket B, Paket C, termasuk di dalamnya siswa penyandang disabilitas.
Selain siswa, ada pula guru-guru, kepala sekolah, dan kepala instansi terkait pendidikan, pegawai dan jajaran di Kemendikbud, serta para tamu undangan lainnya yang terkait dengan sektor pendidikan.(dtc/ziz)