Lumajang, (DOC) – Polres Lumajang kembali berhasil mengungkap ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Dalam penggerebekan itu, petugas berhasil menemukan 16 titik ladang ganja dengan total sekitar 10 ribu batang tanaman dan 10 kg ganja kering.
Kapolres Lumajang, AKBP Mohammad Zainur Rofik, mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyisiran di kawasan TNBTS.
“Kami menduga masih ada ladang ganja lainnya yang belum terungkap,” ujar Rofik.
Rofik menjelaskan, para pelaku sengaja membuat ladang ganja dalam petak-petak kecil untuk menghindari warga yang melintas.
“Ini menunjukkan bahwa mereka sudah cukup berpengalaman dalam menanam ganja secara ilegal,” imbuhnya.
Para pelaku membuat ladang ganja dalam petak-petak kecil berukuran 6×20 meter untuk mengelabuhi petugas agar tidak terpantau. Dan jalan ini yg tidak di lalui oleh masyarakat pada umumnya.
“Mereka memilih lokasi yang jarang di lewati masyarakat dan membuat ladang ganja yang tersembunyi di antara semak belukar,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan beberapa petunjuk yang mengarah pada keterlibatan orang lain.
“Kami kembangkan dan kalau melihat dari TKP yg ada kemungkinan masih ada yang lain yang menanam,” tegas Rofik.
Kini, puluhan ribu pohon ganja dari area Bromo sudah di bawa polisi ke Mapolres Lumajang untuk di amankan. (Imam)