Lumajang, (DOC) – Industri Rokok Japa Virgin produksi CV. Triloka milik Anang Subagio, warga Dusun Maduran, Desa Sarikemuning, kecamatan Senduro ini baru berdiri dan sudah mampu mengirim ke luar Jawa.
Industri rokok di Desa Sarikemuning ini sudah mengantongi izin berupa Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Probolinggo.
Dengan hadirnya rokok yang sudah berizin ini, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengunjungi tempat produksi rokok Japa Virgin, Jumat (13/8/2021).
Dalam kunjungannya, Bupati untuk melepaskan pengiriman perdana Rokok Japa Virgin produksi CV. Triloka ke Palu, Sulawesi Selatan.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengapresiasi produksi industri kecil ini dengan jumlah karyawan 50 orang mampu mengirim rokok ke luas pulau di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Sekarang hari ini adalah pengiriman pertama untuk ke luar pulau. Ke Propinsi Sulawesi Tengah tepanya daerah Palu,” Ujarnya.
Menurut Bupati, produksi rokok Japa mampu mendorong produktivitas petani tembakau dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Meski saat ini produksinya masih dalam skala kecil dan menengah, bupati berharap produksinya semakin besar sehingga menciptakan lebih banyak tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas pertanian tembakau di Lumajang.
“Tentu ini hal yang nyata untuk meningkatkan produktivitas petani tembakau, di sisi lain juga menciptakan lapangan kerja,” ujar Thoriqul Haq.
Sementara itu, Direktur Utama CV. Triloka, Anang Subagio menjelaskan bahwa saat ini ada 50 pekerja yang mampu menghasilkan 24.500 linting rokok setiap minggunya.
“Produksi dalam satu bulan kami bisa, satu minggu bisa 24.500 linting. Dari 17 tenaga linting, pemotong dan packing semuanya 50 pekerja,” ujarnya.
Anang Subagio berharap kedepannya produksinya semakin meningkat sehingga mampu lebih banyak menyerap tenaga kerja di Lumajang dan juga mampu berkontribusi lebih banyak kepada negara melalui cukai. “Alhamdulillah respon pasar sudah diterima, harapannya ke depan kami mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas baik itu rasa dan aromanya,” harapnya. (Imam)