Lumajang,(DOC) – Puluhan ribu batang ganja yang di ketemukan di lereng Gunung Semeru, memicu sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam pemuda Lumajang Bersatu menggelar aksi damai di depan Polres Lumajang, Kamis (26/9/2024) kemarin.
Aksi ini sebagai bentuk apresiasi atas pengungkapan ladang ganja terbesar di Pulau Jawa. Tepatnya berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Desa Argosari, Kabupaten Lumajang.
Meski demikian, para mahasiswa mendesak pihak kepolisian untuk tidak berhenti pada penangkapan para petani. Mereka menuntut agar dalang di balik bisnis ilegal ini juga di ungkap dan di adili.
“Kami ingin kasus ini di usut tuntas hingga ke akar-akarnya. Di mana kita ketahui barang bukti sebanyak puluhan ribu tanaman ganja di amankan dan hanya menangkap 4 pelaku,” tegas Lukman koordinator aksi.
Lukman, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras Polres Lumajang dalam memberantas peredaran narkoba di Lumajang.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja Polres Lumajang. Ini adalah temuan luar biasa dan menunjukkan komitmen tinggi dalam memberantas peredaran narkoba,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Lumajang, AKP Aris Hariyanto, menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang di berikan.
“Dukungan dari masyarakat sangat berarti bagi kami dalam memberantas peredaran narkoba,” ujarnya.
Setelah berdialog dengan Kabagops dan Kasat Narkoba Polres Lumajang para mahasiswa di persilahkan masuk ke dalam Polres Lumajang. Sebagai bentuk penghargaan. Selain itu mahasiswa juga memberikan bunga kepada Polres Lumajang. (Imam)