Surabaya,(DOC) – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mengaku khawatir dengan beredarnya aplikasi game Pokemon Go di playstore telepon seluler. Game yang kini lagi Booming tersebut, dianggap terlalu berlebihan dan bisa membahayakan bagi para penggunanya.
Kejadian yang membahayakan itu juga bisa membuat nyawa melayang, karena penggunanya tidak konsen terhadap lingkungan sekitar.
Berbagai kejadian serius diantaranya jatuh, tersandung, sampai tabrakan kendaraan karena terlalu fokus memandang layar smartphone untuk mencari Pokemon saat menyetir, telah banyak terjadi.
Walikota perempuan ini mengingatkan agar warga tahu waktu dalam menggunakan game tersebut.
“Apapun itu harus ada waktu. Dan kita harus tahu dimana kita menggunakan game itu,” ingat Tri Rismaharini, Selasa (19/7/2016).
Menurut Risma, jika selama ini penggunaan atau memainkan handphone (HP) saat berkendara atau menyetir dilarang, akan sangat aneh jika kemudian malah di dikte oleh sebuah permainan.
“Kita nyetir sambil menggunakan HP saja dilarang, masak sekarang kita malah di dikte oleh pokemon,” kelakarnya.
Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) ini mewanti-wanti para pegawainya untuk mendownload game ini. Ia tidak akan segan menindak tegas Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ketahuan bermain Pokemon GO saat bekerja.
“Kita tidak melarang. Tapi kalau ketahuan di kantor ada PNS yang main, ya kita tangkap,” tegas Risma.(k1/r7)