Rumah Dodi Angker, Polisi Dan Keluarga Korban Gelar Tahlil Di Lokasi Kejadian

Jakarta,(DOC) – Rumah Dodi Triono, korban perampokan Ramlan Butarbutar cs di Pulomas, Jakarta Timur, akan dijadikan tempat tahlil 7 harinya, untuk mendoakan para korban yang meninggal.
Rumah yang beralamatkan di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Kayuputih, Jakarta Timur mulai dirapikan oleh petugas Polsek Pulogadung, Senin(2/1/2017) pagi.
Pantauan d-onenews.com, tak terlihat keluarga korban yang turut membantu merapikan rumah, hanya petugas dari kepolisian yang nampak sibuk membersihkan tempat acara. Para keluarga korban dilarang masuk rumah karena masih dalam pengawasan intensif dari pihak kepolisian.
“Acara tahlil digelar sekitar pukul 19.00 Wib, Senin(2/1/2017). Ini untuk mendoakan arwah Dodi bersama dua orang anaknya yakni Diona dan Gemma serta dua orang supir yang meninggal saat kejadian,” ungkap salah satu personil Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, saat dilokasi, yang enggan menyebutkan namanya.
Jajaran Polda Metro Jaya direncanakan juga akan hadir dalam acara tahlilan nanti malam. Begipula dengan korban luka yang akan hadir bersama 2 orang mantan istri Dodi dan seorang istrinya. Acara tahlil di lokasi kejadian ini, atas permintaan dari pihak keluarga korban.
“Kapolda Polda Metro Jaya rencana hadir. Zanette Kslila Azaria anak kedua Dodi yang selamat dari maut, juga akan gabung bersama Almianda Safira(Ibu Kandung.red), Dewi(mantan Istri pertama Dodi,red) bersama 3 orang anaknya dan Elsya Agnesya Kalangi(Istri Dodi,red),” ungkap sumber d-onenews.com.
Seperti pemberitaan sebelumnya, pra-rekontruksi kejadian yang rencananya akan dilaksanakan pada hari ini, Senin(2/1/2017) dibatalkan, karena pihak kepolisian masih mengembangkan penyidikan.
Sumber lain menyebutkan, pihak kepolisian memperbolehkan acara tahlil di rumah korban, karena ada kejadian mistis pasca insiden tersebut. Hal ini juga dibenarkan oleh sejumlah petugas kepolisian yang jaga rumah Dodi Triono.
“Ini rumah serem, tiap malam terdengar suara anak kecil nangis dan anak – anak bermain bola di dalam rumah,” cetus salah satu petugas polisi jaga.(yun/mi/r7)