Lumajang,(DOC) – Warga Dusun Tulungagungan, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo digegerkan dengan pengerusakan tempat penampungan air (Jedingan) dari air sumber dan pipa penyalur air.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (26/12/2019) sekira pukul 06.30 WIB. Warga desa setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pronojiwo. Dalam bulan Desember sudah terjadi dua kali pengrusakan jedingan
Pada Jumat (27/12/2019) Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Sieregar beserta anggotanya mendatangi lokasi kejadian.
Dari hasil olah TKP, Polisi olisi menemukan pelaku merusak tempat penampungan air sumber yang terbuat dari dinding cor dengan ukuran panjang 2 meter, tinggi 1 meter dan lebar 70 cm. Pipa penyalur air yang dirusak sebanyak 15 pipa mengakibatkan pipa pecah dan berlubang.
“Akibat pengrusakan tersebut, air tidak bisa mengalir dan sangat mengganggu serta merugikan warga akan kebutuhan air,” ujar Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar.
Kasus ini sudah terjadi kedua kalinya. Kejadian pertama terjadi pada Senin 23 Desember 2019, namun pipa penyalur air sudah diperbaiki oleh warga.
“Dihari kedua terjadi pada hari Kamis 26 Desember diketahui oleh warga hingga dilaporkan ke pihak Kepolisian,” tandas AKBP Adewira Negara Siregar.
Sementara barang bukti diamankan 1 buah potongan pipa dalam keadaan rusak pecah dan berlubang pecahan dinding tembok tempat penampung air.(imam)