Semarang, (DOC) – Hujan deras sejak semalam menyebabkan banjir di Semarang, Jawa Tengah hari ini. Bandara Ahmad Yani dan Stasiun Tawang Semarang ditutup gegara banjir.
Seperti yang dikutip dari Detik.com Heri Trisno Wibowo Stakeholder Relation Manager Bandara Ahmad Yani mengatakan Bandara Jenderal Ahmad Yani tidak beroprasi sementara diperpanjang. “Menindaklanjuti NOTAM Nomor:B0179/21 NOTAMR B0177/21 perihal RWY 13/31 tutup, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani tidak beroperasi sementara diperpanjang sampai dengan pukul 11.00 WIB dan hujan berhenti serta cuaca dalam keadaan baik,” ucapnya, Sabtu (06/02/2021).
Sebelumnya Trisno menjelaskan penutupan operasional Bandara Ahmad Yani Semarang disebabkan genangan air di sekitar runway dan cuaca buruk. Ia menjelaskan petugas telah membersihkan area bandara termasuk terminal hingga saat ini.
Hingga siang tadi tercatat ada delapan penerbangan yang terdampak. Tujuh di antaranya delay dan satu penerbangan dialihkan ke Surabaya.
Berikut ini daftar penerbangan terdampak hingga siang tadi:
1. Garuda Indonesia GA 232 Jakarta-Semarang (Dialihkan ke Surabaya)
2. Batik Air ID 6362 Jakarta-Semarang (Delay)
3. Batik Air ID 6350 Jakarta-Semarang (Delay)
4. Nam Air IN 195 JPangkalan Bun-Semarang (Delay)
5. Wings Air IW 1806 Semarang-Pangkalan Bun (Delay)
6. Garuda Indonesia GA 235 Semarang-Jakarta (Delay)
7. Batik Air ID 7369 Semarang-Jakarta (Delay)
8. Nam Air IN 196 Semarang-Pangkalan Bun (Delay)
Tak hanya bandara, banjir juga merendam Stasiun Tawang Semarang. Akibatnya sejumlah perjalanan kereta api (KA) di Semarang, Jawa Tengah, terganggu akibat banjir. “Curah hujan sejak kemarin malam tak kunjung reda dan mengakibatkan Stasiun Tawang, Poncol dan Jalur KA lintas Utara sebagian terendam air,” kata Humas PT KAI Daop IV Semarang, Krisbiantoro dalam keterangan tertulisnya, siang tadi.
Ia menjelaskan Stasiun Tawang Semarang seluruhnya terendam banjir. Banjir juga merendam jalan raya di depan stasiun. Kedalaman air di hall Stasiun Tawang mencapai 70 cm, mengakibatkan fasilitas penumpang juga mengalami gangguan. “Kami PT KAI Daop 4 Semarang mohon maaf yang sebesar-besarnya atas terganggunya sejumlah perjalanan KA di wilayah Daop 4 Semarang,” pungkasnya.
Sedangkan laporan pada pagi tadi, banjir di Semarang juga merendam jalur Pantura. Jalur Pantura di daerah Mangkang terendam banjir hingga hingga lutut orang dewasa pada tadi pagi. Sehingga hanya kendaraan besar seperti truk yang berani melintas. (dc/r7)