Lumajang, (DOC)- TNI-Polri dan instansi terkait mengikuti apel gelar pasukan peralatan dan kesiapan penanggulangan bencana alam Kabupaten Lumajang Tahun 2021.
Kegiatan ini sebagai momentum bagi satuan pelaksana penanggulangan bencana alam untuk melakukan sinergitas dan soliditas.
Apel dilaksanakan di GOR Wira Bakti Lumajang, Senin (25/10/2021) dipimpin langsung Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, Dandim 0821 Letkol Inf Andi A. Wibowo dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Drs. Basuni.
Apel diikuti personel terdiri atas anggota TNI/Polri, BPBD, dan Dinkes Lumajang serta relawan.
Selain itu, peralatan yang digunakan untuk penanganan bencana alam antara lain kendaraan ambulance, truk, mobil patroli polisi, perahu karet, dan tenda darurat BPBD serta dapur umum lengkap.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakanApel Gelar Pasukan dan Peralatan Kesiapan Penanggulangan Bencana yang antara lainnya adalah meningkatkan Sinergitas antar Stage Holder baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten atau Kota dalam rangka upaya pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.
“Hari ini serentak se-Jawa timur melaksanakan apel gelar kesiapsiagaan bencana alam, tentunya skonder seluruh Kabupaten Lumajang pemkab, TNI, polri, BPBD dan relawan.,” ujarnya.
Eka menyampaikan, dengan kejadian bencana di Lumajang dulunya, harus menjadi perhatian oleh semua pihak, terutama persiapan beberapa alat-alat penanggulangan bencana .
“Perintah apel ini, ada dasarnya. Saya yakin, pimpinan kita yang di Provinsi mendapat informasi dari BMKG, akhir tahun diperkirakan terjadi curah hujan yang lumayan tinggi. Ada juga gelombang pasang air laut,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan adanya bencana yang sudah terjadi di beberapa daerah, hendaknya dijadikan sebuah acuan untuk melakukan langkah antisipasi dan kesiapsiagaan.
Sementara itu, Dandim 0821/Lumajang, Letkol Inf Andi A. Wibowo menyampaikan, pentingnya evaluasi kesiapsiagaan terhadap bencana.
“Intinya kesiapsiagaan wajib kita laksanakan, apapun bentuk bencananya, kekurangan pada pengalaman sebelumnya mari kita evaluasi semua, kemudian penting adanya latihan sebagai antisipasi kesiapan kita dalam menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi,”pungkasnya. (Imam)