Jakarta (DOC) – Usai mengalahkan tuan rumah Vietnam dengan skor telak 0-3 pada lanjutan Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (26/3) malam WIB, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan komentarnya terkait pemecatan Philippe Troussier sebagai pelatih Vietnam.
Shin menaruh respek kepada juru taktik asal Prancis itu dan menilai performa Vietnam di bawah kepelatihan Troussier tidak buruk.
“Tidak, tidak, bukan karena tim Vietnam itu lemah, tetapi karena mereka belum terkoneksi,” kata Shin dalam konferensi pers, Selasa (26/3) malam.
Shin menyadari bahwa membangun koneksi dengan para pemain bukanlah perkara mudah. Ia mengaku menemui kesulitan serupa saat awal menangani Timnas Indonesia di masa pandemi Covid-19.
“Sejak saya bekerja di Timnas Indonesia, kami dihadapkan situasi Covid selama 2 tahun pertama. Saya menemui kesulitan untuk membuat tim terhubung. Kemudian saya menghubungkan setiap pemain Indonesia dan mereka meningkat (kualitasnya),” ungkap Shin.
Meski demikian, Shin Tae-yong tidak memungkiri bahwa kemenangan atas Vietnam juga didukung oleh kerja keras para pemain Timnas Indonesia yang tampil maksimal.
“Pada laga ini, semua pemain saya bekerja keras dengan maksimal,” puji Shin kepada anak asuhnya.
Kemenangan atas Vietnam juga mengukir rekor baru bagi Timnas Indonesia, yakni mengakhiri kutukan tak pernah menang selama 20 tahun di markas Vietnam. Namun, Shin tetap merendah dan menyebut faktor keberuntungan turut berperan.
Setelah kekalahan melawan Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde kedua zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, semalam, Federasi Sepak Bola Vietnam (LDBDVN) mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier. Pertemuan antara pihak LDBDVN dan Troussier berlangsung segera setelah pertandingan tersebut.
Troussier mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemain, klub, LDBDVN, serta suporter. Ia juga meminta maaf karena pencapaian tim asuhannya tidak dapat memenuhi ekspektasi banyak pihak.
LDBDVN mengapresiasi Troussier yang selalu bekerja dengan tanggung jawab dan profesionalitas yang tinggi selama menangani Timnas Vietnam.
LDBDVN meminta maaf kepada para penggemar sepak bola atas pencapaian Timnas Vietnam yang belum mencapai target dan berharap para penggemar tetap memberikan kepercayaan dan dukungan kepada sepak bola Vietnam pada umumnya dan tim sepak bola nasional pada khususnya. (ktv)