Jakarta (DOC) – Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI telah menyiapkan sejumlah transportasi laut dan udara untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2018. Kapal perang hingga pesawat hercules disiagakan.
“TNI menyiapkan Alutsista heli untuk dukung kegiatan evakuasi medis udara di wilayah rawan yang nantinya akan koordinasi Basarnas. Termasuk menyiagakan kapal perang untuk angkutan mudik bersama bila diperlukan dan menyiagakan pesawat terbang Hercules apabila hal yang tidak diinginkan terjadi. Kita akan koordinasi kementerian untuk dukung giat transportasi,” kata Hadi di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (5/6/2018).
Hadi menyebut, TNI AL menyiagakan 2 kapal perang untuk mendukung arus mudik dan arus balik.
“Yang kita adakan untuk kepentingan dari Lebaran ini adalah dari Angkatan Laut kita menyiapkan 2 unit KRI jenis LPD, Landing Platform Dock dengan kapasitas angkut bisa 1.000 orang atau 30 mobil atau 400 sepeda motor. Apabila diperlukan kita bisa mendukung arus mudik maupun balik bersama-sama dengan dua kapal tersebut,” kata Hadi.
“Kita juga menyiapkan pesawat Hercules sebanyak 4 unit masing-masing bisa mengangkut 100 sampai 130 orang,” imbuhnya.
Hadi menyatakan TNI juga memiliki rencana tindakan kontigensi untuk membantu evakuasi jika terjadi bencana alam.
“Kita menyiapkan tenaga udara 14 pesawat J130, 5 pesawat Boeing 737, 5 JN295, dan 2 JN235, yang saya maksudnya dengan rentinkon adalah tindakan mungkin bencana alam. Kemudian tanah longsor, tsunami itu kita siapkan angkutan udara yang bisa segera mendukung bahan makan, dan dukungan personel untuk melaksanakan bantuan di sana,” ujarnya.
Selain itu TNI juga memberikan bantuan personel kepada Polri untuk mengamankan jalur mudik.
“Untuk itu personel yang dilibatkan dalam rangka bantuan Polri sudah disiapkan dinaungi MOU, paling utama adalah kita amankan jalur arus mudik dan balik sesuai dengan apa yang disampaikan Kapolri,” imbuhnya.(dtc/ziz)