D-ONENEWS.COM

Tragis, Tempat Pengungsian Korban Banjir Sulsel Terbakar, Ratusan Orang Berhamburan

Gowa (DOC) – Nasib tragis dialami para korban bencana banjir di Sulawesi Selatan (Sulsel). Setelah tertundung dari rumah akibat gelombang banjir, warga yang mengungsi di Pasar Minasamaupa, Kabupaten Gowa juga dipaksa keluar akibat bencana kebakaran. Ratusan pengungsi berhamburan menyelamatkan diri. Api dapat dipadamkan setelah sejumlah mobil pemadam dibantu armada pemadam dari kota Makassar tiba di lokasi.

Kebakaran Pasar Minasamaupa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa terjadi sekira pukul 22.25 WITA, tadi malam. Api dari lantai dua pasar langsung mengakibatkan kepulan asap hitam. Akibatnya sebanyak 365 orang pengungsi yang menempati lantai empat berhamburan menyelamatkan diri.

“Banyak sekali asap jadi kami langsung lari menyelamatkan diri,” kata Arina Talib, salah seorang pengungsi.

Api dapat dipadamkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran dan tambahan tiga unit armada dari Kota Makassar tiba di lokasi dan langsung memadamkan api. Empat kios di lantai 2 pasar dilaporkan ludes terbakar, sementara penyebab kebakaran diduga bersumber dari arus pendek listrik.

“Tidak ada korban jiwa dan pengungsi banjir aman. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Rostam Razak, Senin (28/1/2019).

Seperti diketahui, bencana banjir dan longsor melanda sejumlah titik yang memicu dibukanya pintu air bendungan Bili-bili yang mengakibatkan air sungai Jeneberang meluap. Meluapnya sungai Jeneberang menenggelamkan sejumlah pemukiman penduduk di Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kota Makassar, Kabupaten Takalar dan Kabupaten Jeneponto pada Selasa, (22/1/2019) lalu.

Kejadian ini telah memakan puluhan korban jiwa. Di Kabupaten Gowa sendiri total korban jiwa akibat bencana banjir ini telah mencapai 46 korban. Tim SAR gabungan sendiri masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang dalam bencana longsor.(kcm/ziz)

Loading...

baca juga