Lumajang, (DOC)-Korban kecelakaan mobil Isuzu Elf tertabrak Kereta Api (KA) Probowangi jurusan Banyuwangi – Surabaya yang terjadi, Minggu (19/11/2023) malam sekitar pukul 19.53 WIB merupakan warga Surabaya.
Namun naas sesampai di perlintasan tak
tak berpalang pintu di Dusun Prayuana, Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, minibus bernomor polisi N 7646 T terseret hingga 50 meter.
Menurut informasi mereka perjalanan pulang ke Surabaya usai menggelar acara reuni di Banyuwangi.
Ghufron merupakan kerabat Nur Muhammad korban kecelakaan yang meninggal dunia tak menyangka saudaranya itu pergi ke Banyuwangi dalam rangka reuni teman SMA.
“Dari Banyuwangi mau ke Surabaya, habis acara reuni. Yang jelas saya terkejut dan shock mendengar kabar duka ini,” ujar Ghufron di RSUD dr Hariyoto Lumajang.
Hal senada yang disampaikan Evan, putra dari Mariana korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Awalnya korban bersama rombongan berpamitan untuk datang ke acara reuni di Banyuwangi, pada Sabtu (18/11/2023).
“Saya tidak menyangka ibu saya jadi korban kecelakaan, kemarin (Sabtu) pamitnya reuni ke Banyuwangi,” kata Evan.
Rencananya, jenazah korban akan langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
“Habis ini langsung kita bawa pulang dan dimakamkan,” tambahnya.
Diberikan sebelumnya, Sebuah mobil Isuzu Elf tertabrak Kereta Api (KA) Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya di perlintasan tak berpalang pintu di Dusun Prayuana, Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Minggu (19/11/2023) malam.
Peristiwa kecelakaan kereta menabrak minibus bernomor polisi N 7646 T terjadi sekitar pukul 19.53 WIB. Akibat kecelakaan itu, kendaraan mobil elf hingga terseret sekitar 50 meter.
Akibat kejadian itu, 11 korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan 4 korban mengalami luka berat. (Imam)