Deli Serdang (DOC) – Satgas Penanganan Covid-19 Sumatera Utara menutup kolam renang dengan fasilitas bermain Hairos Water Park di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (2/10).
Penutupan dilakukan menyusul video viral ratusan pengunjung yang berkerumun di tengah pandemi covid-19.
“Kami Satgas Covid Sumut mengecek dan menutup langsung Hairos Water Park. Kami lihat telah tersiar (kerumunan) dan itu kenyataan. Makanya tadi pagi sudah kami tutup,” kata Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Medan, Binjai, dan Deliserdang (Mebidang) Kolonel Inf Azhar Mulyadi, dilansir CNN Indonesia, Jumat (2/10).
Azhar menyatakan kegiatan yang digelar pengelola kolam renang Hairos Water Park sangat buruk karena berpotensi menimbulkan klaster baru penyebaran covid-19 di Sumut. Waktu penutupan sendiri akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
“Penutupan kita lihat perkembangannya, bisa seminggu atau sebulan. Kalau enggak berubah ditutup total. Ini petunjuk dari pak gubernur untuk mengantisipasi supaya pelaku usaha lain tidak ikut-ikutan,” tegasnya.
Dia mengatakan, jumlah pengunjung bahkan dua kali lipat dari kapasitas lokasi saat gelaran party atau pesta di kolam renang yang berujung viral tersebut. Pengelola kolam renang, menurut Azhar, telah melanggar peraturan.
“Kita tak melihat sisi politik, tapi kita cegah pandemi di Sumut. Dilihat dari kemampuan tempat, lokasi ini bisa menampung 400 orang. Kalau pandemi berarti setengahnya. Tapi saat kejadian kemarin malah 750 orang. Tentu ini sudah melanggar ketentuan,” paparnya.
Azhar memperingatkan agar tak ada lagi pelaku usaha yang melakukan tindakan serupa. Dia juga meminta agar lokasi tempat hiburan di Sumut tutup di tengah pandemi covid-19.
Pihaknya bakal melakukan patroli rutin untuk memastikan kepatuhan tempat-tempat hiburan terhadap protokol covid-19.
“Saya berharap para pelaku usaha tidak mengulangi ini lagi. Untuk pengecekan berikutnya kami akan patroli lagi setiap hari ke sini, termasuk tempat yang seperti ini apabila masih ada segera tutup saja. Kami akan patroli siang malam,” tegasnya.
Sebelumnya video ratusan pengunjung berkerumun di kolam renang Hairos Water Park, Kabupaten Deli Serdang, Sumut viral di media sosial. Mereka berpesta sambil menikmati sajian live music di dalam ban pelampung.
Dalam video itu terlihat pengunjung tidak mematuhi protokol kesehatan dengan tidak menjaga jarak satu sama lain minimal 1,5 meter.
Pihak Marketing Hairos Waterpark Anggi Sinulingga telah mengklarifikasi bahwa kerumunan pengunjung yang menyemut dalam satu kolam renang itu sudah sesuai dengan protokol kesehatan.
Pihaknya juga memastikan ratusan pengunjung telah melalui serangkaian protokol kesehatan seperti cek suhu tubuh dan kewajiban memakai masker sebelum memasuki arena fasilitas water park.
Dalam masa normal Hairos Water Park membuka hingga 8.000 pengunjung per harinya. Namun dalam masa pandemi ini, diklaim jumlah pengunjung dibatasi hanya 3.000 per hari.(cnn)