Warga Masih Bertahan Dipemukimannya Yang Terendam Banjir

Jakarta,(DOC) – Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sejumlah wilayah di Jawa barat, membuat pemukiman warga di wilayah DKI tergenang air setinggi setengah meter.
Banjir juga terjadi di pemukiman warga yang bukan daerah rawan banjir seperti disekitar Jl. Slamet Riyadi, Kelurahan Kebon Manggis, Matraman Jakarta Timur.
Para siswa SMA negeri 8 Matraman Jakarta, terpaksa diliburkan karena gedung sekolahnya terendam air hampir satu meter.
“Banjir di Jl Slamet Riyadi IV, terjadi di RT-008/ 011/ 012/ RW-004, Kebon Manggis, Matraman. Air banjir meluap sekitar pukul 06.00 Wib, Kamis(16/2/2017). Pantauan pihak kepolisian warga masih bertahan di rumahnya tanpa bersedia mengungsi. Banjir disini hanya lewat karena kiriman air dari sungai Katulampa Bogor yang meluap di sungai Ciliwung,” tulis Humas Polrest Metro Jakarta Timur, Kamis(16/2/2017).
Rencananya pihak kepolian akan berkoordinasi dengan Pemda DKI untuk menyediakan lahan pengungsian. Disekitar lokasi banjir, kemacetan arus lalu lintas terjadi cukup parah.
“Macet karena banjir di Jl. Slamet Riyadi. Tapi tidak ada pengalihan arus lalu lintas,” jelas Aiptu Sutrisno, saat dihubungi terpisah via selulernya.
Sementara itu, sebelumnya, Pusdalops BPBD DKI Jakarta telah menyampaikan peringatan terjadinya banjir kiriman dari sungai Katulampa Bogor Jawa Barat yang sudah mulai meluap, Rabu(15/2/2017) kemarin sore.
Air kiriman itu melewati sungai Ciliwung yang terpantau debit airnya sudah mulai meluap. Hujan deras di sekitar Depok dan bagian tengah Sungai Ciliwung, Rabu(15/2/216) sekitar pukul 16.35 Wib, masih berlangsung. Sehingga diperkirakan banjir akan mulai terjadi di pintu air Manggarai sekitar pukul 01.20 Wib, Kamis (16/2/2017).
Daerah rawan banjir diprediksi akan tergenangi air, akibat meluapnya air disungai Ciliwung. Daerah tersebut yaitu di Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu.(yun/ut/mi/r7)