D-ONENEWS.COM

Wasekjen PDIP minta Ahok Stop Menyerang Risma

Jakarta, (DOC) – Wasekjen PDIP Ahmad Basarah menganggap kemarahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan hal wajar. Pernyataan Risma menjawab Ahok yang mulai menyerang kewibawaan
“Menurut saya Bu Risma hanya sekedar bereaksi atas berbagai aksi Pak Ahok yang mulai menyerang eksistensi dan kewibawaan Bu Risma sebagai wali kota. Reaksi itu muncul karena sebelumnya Pak Ahok juga sudah melontarkan pernyataan yang menyinggung Bu Risma,” ujar Basarah.
Wasekjen PDIP ini berpendapat bahwa pernyataan-pernyataan Ahok yang cenderung menyindir berbagai pihak dapat merusak persaudaraan bangsa. Karenanya, ia minta Ahok berhenti melempar tudingan-tudingan tak bermutu.
“Reaksi beliau (Risma) itu harus ditangkap hikamnya oleh Pak Ahok. Sudahlah, berhentilah membuat penyataan-pernyataan yang menyerang, memaki-maki, menghina, merendahkan ke sana-sini,” jelasnya.
Untuk calon yang diusung Basarah mengatakan partai belum mengambil keputusan. “Itu yang saya belum tahu. Apakah Bu Risma, Pak Budi Waseso, Pak Djarot, Pak Boy Sadikin, Pak Sandiaga Uno, Pak Yusril, atau lainnya, masih berkembang di rapat-rapat koalisi 7 partai politik yang mengusung tagline koalisi kekeluargaan,” ujarnya.
Ketika ditanya kapan keputusan akan diambil, dia mengaku tidak tahu. “Pengambilan keputusan akan terus berproses, berlanjut, sampai dengan sebelum tanggal 23 September sebagai batas akhir pendaftaran calon kepala daerah,” tutupnya.
Sebelumnya Ahok sempat menyebut keberhasilan Surabaya membangun trotoar hanya keberhasilan kecil dan membandingkan ukuran kota yang dipimpin oleh Risma dengan Jakarta Selatan.
Menanggapi pernyataan tersebut, Risma mengingatkan Ahok untuk tidak menyeret Surabaya dalam panasnya politik jelang Pilgub DKI Jakarta. Ia juga menyindir balik Ahok yang dianggapnya seolah ketakutan bakal mendapat lawan kuat.(mdk/r5)

Loading...