Surabaya,(DOC) – Dukungan kepada aparat penegak hukum (APH) yang akan usut proyek box culvert Kapasari I, di berikan oleh Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony.
Politisi partai Gerindra tersebut menganggap tindakan APH terhadap proyek pembangunan box culvert di Jalan Kapasari I, Kecamatan Sicmokerto, Surabaya, dapat membuka tabir di balik masalah yang terjadi berulang-ulang.
“Kalau ada jajaran samping yang ingin turun ikut mencermati, apakah ada penyimpangan atau tidak, itu sangat membantu,” ungkap AH Thony di konfirnasi, Jum’at(31/5/2024).
Menurut AH Thony, jika hasil pengusutan di temukan adanya penyimpangan, maka APH tak perlu “ewuh pakewuh” untuk membongkar sampai ke akar-akarnya.
“Harapan saya, jika menemukan indikasi penyimpangan gak usah ragu-ragu. ‘Gas Pol’ saja,” tandas AH Thony.
Di ketahui sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah melakukan Sidak ke proyek pembangunan box culvert di Jalan Kapasari I, Kecamatan Simokerto, Surabaya, Rabu(22/5/2024) lalu.
Saat Sidak, Wali Kota Eri menemukan pengerjaan yang belum sepenuhnya. Bahkan pemasangan paving juga belum tergarap satupun.
Wali Kota Eri geram melihat kondisi pengerjaan proyek yang terkesan semrawut itu. Bahkan ia sempat mem-warning kontraktor pelaksana untuk menyelesaikan pekerjaan dalam waktu dekat ini.
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini siap menerbitkan surat peringatan 1,2 dan 3 sampai penghentian kontrak pekerjaan. Apabila deadline yang di berikannya tak di laksanakan.
Ia mengatakan, akan melakukan Sidak kembali dalam waktu dua hari, untuk melihat profesionalitas kinerja kontraktor pelaksana.
“Salurannya sudah 95 persen, tapi posisinya masih ada pekerjaan untuk paving. Saya minta dua hari lagi saya akan ke sini untuk memastikan pengerjaan paving-nya,” ucap Wali Kota Eri dalam Sidak tersebut.
Wali kota Eri tak ingin pihak kontraktor mengerjakan proyek tak seperti yang di inginkannya.
“Saya bilang sama kontraktornya, ojo ngene ngerjakno e (Jangan seperti ini mengerjakannya). Kalau tidak, tak endek awakmu engkuk (Kalau tidak, saya hentikan anda nanti),” pungkasnya.(r7)