Surabaya,(DOC) – Bayi kembar siam Aqila dan Azila asal Kendari Sulwesi Tenggara berhasil dipisahkan oleh tim medis RSU Dr Soetomo Surabaya, Rabu(14/8/2019) siang.
Operasi pemisahan bayi kembar siam tersebut dilakukan 6 jam lebih cepat daripada estimasi awal tim dokter RSU Dr Soetomo.
“Prediksi awal 12 jam. Tapi operasi pemisahan selesai kurang lebih 6 jam an,” ungkap Doktor Poerwadi salah satu tim bedah Dr Soetomo Surabaya.
Operasi di mulai pukul 09.00 Wib dan bayi kembar siam berhasil dipisahkan sekitar pukul 12.00 Wib, Rabu(14/8/2019) siang.
Menurut DR Poerwadi, hingga pukul 15.00 Wib, kondisi kedua bayi dalam keadaan sehat.
“Pukul 15.00 Wib, bayi Aqilah kondisinga berangsur membaik dan sudah mulai keluar dari ruang operasi pasca rekrontruksi. Sedangkan bayi Azila masih dalam proses penanganan rekontruksi tim kembar siam,” jelasanya.
Ia menambahkan, kondisi tulang bayi Azilah masih perlu penanganan medis dan harus dipasangi 3 plat sepanjang 10 sentimeter untuk menyambung tulang dada.
“Ini akibat luka bayi Azilah yang lebih panjang daripada Aqilah. Panjangnya sekitar 25 sentimeter. Ini dipimpin langsung oleh Wadek Prof David untuk menyelamatkan bayi kembar siam ,” tambahnya.
Seperti diketahui, bayi kembar siam Aqilah dan Azilah yang berusia 1,5 tahun, dari pasangan Selvita Dewi(20) dan Jayasri(25), telah dirujuk di RSU Dr Soetomo dan menjalani perawatan pada awal Agustus 2019 lalu.
“Pasca operasi yang perlu diperhatikan adalah infeksi,” pungkasnya.(div/r7)