Surabaya,(DOC) – Usai mensukseskan proses pendaftaran pasangan calon pilkada di 19 KPU Kabupaten/Kota, DPW PKS Jatim terus bergerak menyiapkan tahapan selanjutnya.
Pada, Minggu (20/9/2020), DPW PKS Jatim menyelenggarakan rapat koordinasi pemenangan dan pembentukan tim operasional pemenangan pilkada di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Acara tersebut diikuti 38 DPD PKS se-Jawa Timur, dan dilaksanakan secara daring.
Ketua Umum DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan menyampaikan bahwa tim ini dibentuk sesuai namanya. “Ini tim operasional. Maka tidak lagi bicara perumusan strategis.Tapi kerja-kerja operasional di lapangan selama kurang lebih 100 hari ke depan. PKS ingin seoptimal mungkin terlibat dalam upaya pemenangan calon yang diusung dan didukung dalam pilkada ini,” ujar dia, Senin (21/9/2020).
Irwan mengingatkan tim operasional agar fokus kepada pemenangan calon. “Kita fokus mengkampanyekan calon dengan kampanye positif. Tidak ada black campaign. Tidak ada hoax. Kita kampanye dengan tertib sesuai aturan karena kita yakin calon yang kita usung dan kita dukung memiliki kemampuan dan program yang tepat. Itu yang kita sampaikan kepada masyarakat,” ujar Kang Irwan, sapaan Irwan Setiawan.
Mantan Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim ini juga menyatakan kesiapan seluruh unsur PKS dalam pilkada kali ini. Seluruh struktur partai mulai DPW hingga ranting, seluruh anggota inti dan terbina, serta anggota dewan dari PKS, siap mengamankan rekomendasi DPP. “Kesiapan seluruh unsur ini adalah modal besar yang harus dikelola tim operasional agar berbuah pada kemenangan calon,” tandas Kang Irwan.
Kang Irwan juga mengingatkan agar protokol pencegahan Covid-19 selalu dijaga. “Kita tidak ingin kejadian Pemilu 2019 terulang lagi. Ribuan petugas pemilu wafat karena kelelahan. Saat ini, bukan hanya petugasnya yang kita khawatirkan, tetapi seluruh warga masyarakat. Karena itu protokol kesehatan harus kita tegakkan dengan ketat pada seluruh proses pilkada,” tegas dia.
Sementara itu Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) PKS Jatim Mashuri Harianto menyampaikan bahwa tim operasional pemenangan pilkada yang telah dibentuk bertugas melaksanakan strategi pemenangan yang sebelumnya telah disusun. “Strategi ini kita sesuaikan dengan kondisi pandemi dan aturan KPU. Antara lain penggunaaan platform media sosial, kampanye daring, juga penggalangan segmen milenial,” ujar dia.
Mashuri menambahkan, karena waktunya sangat pendek, maka tim operasional bergerak secara harian. “Kami evaluasi tiap hari melalui dashboard aplikasi yang telah dirancang. Harapannya monitoring harian ini bisa secara ketat mengawal target-target pemenangan,” ujar anggota DPRD Jember ini.
Mashuri optimistis PKS akan memenangkan setidaknya 60 persen pilkada di Jatim. “Saat rakor tadi DPD-DPD melaporkan kondisi eksisting. Termasuk hasil survei di masing-masing daerah. Meskipun ada yang kondisinya berat, hampir semua tim operasional daerah yakin bisa menang di pilkada sekarang. Ini yang terus kami kawal,” pungkas dia. (dhi)