D-ONENEWS.COM

Berbeda, Upacara HUT RI ke-77 di Balkot Surabaya Libatkan Warga Umum

Surabaya,(DOC) – Prosesi upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 77 Republik Indonesia (RI) yang di gelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, berbeda dengan sebelumnya. Sebab, Pemkot Surabaya mengundang 100 warga Kota Pahlawan, untuk mengikuti gelaran upacara bersama-sama di Halaman Balai Kota (Balkot) Surabaya, Rabu (17/8/2022).

Sebelumnya mereka telah mengisi link pendaftaran atau formulir pendaftaran secara online yang di sediakan oleh Pemkot Surabaya. Setelah itu, warga yang terpilih mendapat undangan upacara HUT ke – 77 RI secara langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Seperti, Aditya Asmi (27) bersama sang ibunda Enti Handayani (56) warga kawasan Jalan Ketintang Kota Surabaya. Ia mengaku bangga karena bisa mengikuti upacara peringatan HUT ke – 77 RI di Halaman Balai Kota Surabaya.

“Saya bersama ibu sangat bangga dan antusias bisa mengikuti upacara bersama Wali Kota Eri Cahyadi. Apalagi ibu saya yang sangat semangat, bahkan pukul 06.00 WIB kami telah sampai di Balai Kota,” ungkap Adit.

Menurut Adit, kegiatan upacara bersama Wali Kota Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji, jajaran Pemkot Surabaya, dan Forkopimda Kota Surabaya merupakan pengalaman yang sangat berarti untuknya bersama sang ibunda. Bahkan, ia tak menyangka, bila akan terpilih bersama sang ibu untuk mengikuti kegiatan upacara.

“Karena kapan lagi, kami sebagai warga turut di undang untuk mengikuti upacara tersebut. Ibu saya sangat senang, karena kami tidak menyangka kalau akan di undang. Saya bangga sekali. Apalagi tenda kami sangat dekat dengan posisi Wali Kota Eri Cahyadi. Jadi kami sebagai warga sangat di hargai,” terang dia.

Pada HUT ke – 77 RI ini. Adit berharap Kota Surabaya bisa mempertahankan diri menjadi kota percontohan nasional maupun internasional.

“Doa kami, semoga Surabaya bisa menjadi kota percontohan untuk kota lainnya dan dunia. Saya juga berharap, kegiatan ini bisa rutin di gelar setiap tahun. Karena, hari ini saya melihat, sudah tidak ada batasan antara warga dan para pejabat,” harap dia.

Senada dengan Adit, Syadzaa Astrilya (26) warga kawasan Jalan Jagalan Kota Surabaya juga mengungkapkan kegembiraannya. Ia juga tak menyangka, bahwa ia bisa mengikuti kegiatan upacara peringatan HUT ke – 77 RI di Halaman Balai Kota Surabaya.

“Dengan adanya undangan ini, sudah tidak ada batasan antara pemimpin dengan masyarakat. Kita bisa berinteraksi langsung dengan Wali Kota Eri Cahyadi dan Ketua TP PKK Rini Indriyani. Saya bangga bisa hadir dan menjadi bagian dalam prosesi tersebut,” kata Sasa sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, Sasa yang sangat mengagumi Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani, mengaku bahwa istri Wali Kota Eri Cahyadi sangat baik dan ramah. Bahkan, ia sempat berinteraksi dengan wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kota Surabaya itu.

“Ini menjadi pengalaman baru, karena baru Wali Kota Eri Cahyadi dan Bu Rini Indriyani yang mengundang warga. Kebetulan saya sangat mengidolakan bu Rini. Beliaunya memiliki banyak gagasan program melalui PKK yang bisa menyelesaikan persoalan masyarakat,” pungkasnya.

Siswi Keturunan Tionghoa Gabung Paskibra Upacara HUT RI di Balai Kota Surabaya

Upacara HUT ke – 77 RI di Balai Kota Surabaya berjalan begitu hikmat. Dalam upacara itu terdapat 99 orang siswa SMA/SMK pilihan yang bertugas sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).

Salah satunya adalah Ruth Mulyawan, siswi kelas XI SMA Santa Maria Surabaya yang bertugas sebagai pembawa baki bendera merah putih.

Di upacara HUT ke – 77 RI tahun 2022, Ruth mengungkapkan rasa bangga dan berterima kasih dengan Pemerintah Kota (Pemkot) terutama kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Ia mengaku bangga di tugaskan sebagai pembawa baki sang saka merah putih.

“Saya pribadi juga berterima kasih kepada pelatih, kakak asuh dan teman – teman serta orang tua telah mendukung saya hingga bisa menjadi seperti saat ini,” ungkap Ruth.

Saat bertugas sebagai pembawa baki sang saka merah putih, Ruth sempat gugup. Meskipun gugup, ia tetap profesional dan menjalankan tugas dengan baik sehingga bendera bisa berkibar di tiang bendera halaman Balai Balai Kota Surabaya.

Ruth berharap, pengalamannya menempuh seleksi hingga bisa menjadi bagian dari Paskibra dan bertugas membawa baki bendera merah putih HUT ke – 77 RI, di Balai Kota Surabaya, bisa di jadikan motivasi adik tingkatnya di sekolah. Gadis keturunan tionghoa itu menambahkan, sebagai anggota paskibra tidaklah mudah, perlu kesolidan dan ketekunan serta membutuhkan tekad kuat.

“Pengalaman membawa baki ini kan kesempatan sekali seumur hidup. Cukup susah juga, kalau ada salah satu anggota yang gagal bisa nggak fokus semua,” tandasnya.(hm/r7)

Loading...

baca juga