BTN Salurkan Kredit Rp 100 Triliun

Jakarta, (DOC) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyalurkan kredit sebesar Rp100,56 triliun pada akhir 2013, tumbuh 23,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp81,41 triliun.
“Kami tidak saja ingin mengejar pertumbuhan bisnis yang tinggi, namun pertumbuhan bisnis yang tinggi harus diikuti oleh perbaikan kualitas kredit,” kata Direktur Utama BTN Maryono saat jumpa pers di Jakarta, Senin (10/2/2014).
Maryono menuturkan bahwa saat ini pihaknya serius memperbaiki kualitas kredit perseroan. Kredit bermasalah (NPL) pada akhir 2013 sebesar 3,04 persen, mengalami penurunan dibandingkan NPL pada periode yang sama tahun sebelumnya. “Kami serius memperbaiki kualitas kredit BTN,” ujar Maryono.
Portfolio kredit BTN saat ini mayoritas masih berada pada segmen perumahan. Segmen itu menjadi nilai jual BTN. “Lebih dari 86 persen komposisi kredit BTN disalurkan pada segmen perumahan,” kata Maryono.
Sementara itu, sisanya sekitar 13 persen disalurkan pada segmen di luar perumahan.
“Kami ingin kualitas kredit yang disalurkan BTN berada pada posisi yang aman sesuai dengan koridor yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia,” ujar Maryono.
Maryono menambahkan bahwa pada 2013 pihaknya telah menempatkan perbaikan kinerja kualitas kredit pada skala prioritas yang cukup penting.
Di samping itu, lanjutnya, penerapan tata kelola perusahaan atau GCG (Good Corporate Governance) akan menjadi suatu keharusan bagi setiap pegawai BTN.
Sementara untuk percepatan bisnis dengan peningkatan pelayanan menjadi satu mata rantai dari prioritas utama tersebut. “Ujungnya adalah pertumbuhan bisnis yang tinggi dengan hasil usaha maksimal namun tetap seluruh bisnis berada pada koridor aman karena GCG,” ujar Maryono. (we/ant/r4)