Surabaya,(DOC) – Pemasangan CCTV di pemukiman warga akan di terapkan secara bertahap.
Hal ini seperti yang di sampaikan oleh Anggota Komisi A DPRD kota Surabaya yang juga Ketua Fraksi Golkar, Arif Fathoni.
“Untuk menekan potensi angka kriminalitas yang kian naik,” kata Fathoni, Sabtu(19/11/2022).
CCTV ini di pasang, lanjut Arif, akan mengkoneksikan semua wilayah dalam satu layar.
Sehingga ketika ada potensi gangguan keamanan, ketertiban umum, bisa memberikan petunjuk awal kepada kepolisian maupun kepada pihak Satpol PP.
Ia-pun tak menampik, jika akhir-akhir ini, kabar begal motor dan tawruan remaja begitu luar biasa. Untuk kasus pencurian motor dengan tindak kekerasan, sambung Arif, polisi bisa memberikan efek jera.
“Tembak saja kakinya, seperti di kawasan Mer dan sekitarnya itu,” tandas Ketua DPC Golkar Surabaya ini.
Surabaya Arif Fathoni mengaku, sejak 2020 DPRD sudah mendorong pemkot mengalokasikan pengadaan CCTV secara bertahap, di jalan-jalan RW.
“Untuk menekan potensi angka kriminalitas yang kian naik,” kata Fathoni.
Alasan pemasangan CCTV di lakukan secara bertahap, kat Arif, penyebabnya anggaran yang belum tercukupi keseluruhan. Sehingga ia mengimbau kepada pemerintah kota (Pemkot) Surabaya, agar memprioritaskan daerah rawan.
“Targetnya sampai 2024. Semua wilayah RW sudah terkoneksi melalui pantauan CCTV. Ini juga membantu pemulihan ekonomi, karena kondusif,” katanya.(r7)