Lumajang,(DOC) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tempursari pada Minggu (21/6/2020) sore mengakibatkan aliran sungai meluap dan tanah longsor, pohon tumbang.
“Hujan deras Minggu(21/6/2020) mulai pukul 16.00 Wib berlangsung terus menerus hingga pukul 19.30 WIB,” Kata Wawan Hadi Siswoyo, Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, ketika ditemui diruang kerjanya, Senin (22/6/2020).
Akibatnya, terjadi peningkatan debit air dialiran sungai di Dusun Krajan, dan Tempursari meluap kepemukiman dan perkebunan milik warga.
“Ketinggian rata-rata mencapai 40 Cm s.d 70 Cm. Saat ini banjir tersebut sudah mulai surut,” ujar wawan.
Selain menyebabkan genangan air di desa Tempursari, hujan deras ini juga menyebabkan terjadinya tanah longsor di desa Pundungsari dan Kaliuling Kecamatan Tempursari.
“Tanah longsor dan pohon tumbang yang menutup bahu jalan Desa Pundungsari panjang kurang lebih 25 M, Tinggi Matrial 1 sampai 2,5 M dan Desa Kaliuling Kec. Tempursari panjang kurang lebih 6 Meter, Tinggi material mencapai 1 Meter,” jelas Wawan Hadi.
Atas kejadian tanah longsor arus lalin di Kecamatan Tempursari menuju sempat tutup total. Karena material longsong cukup banyak BPBD Lumajang sejak Minggu malam mengirim dua alat berat memindahkan untuk material longsor yang terdiri dari tanah dan pohon tumbang.
“Sampai pagi tadi tim dari BPBD Lumajang masih berada dilokasi untuk membersihkan sisa materian longsor dengan cara menyemprotkan air agar material longsor bena-benar bersih dari permukaan jalan. Saat ini sudah dibuka tutup,” terang Wawan Hadi.(imam)