D-ONENEWS.COM

Dukungan Ke SBY Masih Kuat

Surabaya,(DOC) – Figur mantan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih cukup kuat. Buktinya, pada Kongres Partai Demokrat ke IV yang diselenggarakan 11-13 Mei di Surabaya sosok SBY masih dijagokan menjadi ketua umum untuk memimpin kembali partai berlambang mercy itu.
Laskar Demokrat Penegak Hukum dan HAM (LDP Kumham) menyatakan dukungan kepada SBY. Dukungan organisasi sayap Partai Demokrat ini bukan tanpa alasan. Sosok SBY dianggap menjadi perekat dan pemersatu partai. Selain itu, pria kelahiran Pacitan Jawa Timur ini dianggap memiliki menejerial yang handal, dan sudah teruji selama menjadi presiden dua periode.
Ketua Umum LDP Kumham Didik Mukrianto memandang, Partai Demokrat membutuhkan pemimpin yang kuat, handal dan menjadi pemersatu. Pasalnya, kondisi Partai Demokrat saat ini sedang tidak baik. Buktinya, pada pemilu legislatif 2014 perolehan suara partai sangat merosot.
“Dari 21 persen lebih perolehan suara pada pemilu 2009 menjadi 10 persen pada 2014, partai ini butuh penanganan yang tepat,” ujarnya, Senin (11/5/2015).
Menurutnya, meski mendapat 10 persen sudah termasuk perolehan yang relatif bagus. Hal itu karena SBY turun tangan menjadi ketua umum setelah partai dilanda krisis kepemimpinan. Padahal, sebelum SBY turun gunung, dari hasil survey yang dilakukan oleh lembaga-lembaga survey, Partai Demokrat hanya memperoleh suara tidak sampai 5 persen.
“Mampu mempertahankan separuh dari pileg sebelumnya sudah pencapaian yang bagus, perolehan suara ini berkat kerja keras SBY dan kader-kader lainnya,” tuturnya.
Selain kepemimpinannya teruji, elektabilitas SBY terus meningkat. Pada pileg 2004 elektabilitas SBY mencapai 60 persen. Kondisi ini terus menanjak menjadi 61 persen pada pemilu 2009, 63 persen pada pemilu 2014, dan saat ini elektabilitas SBY mencapai 73 persen.
“Jadi pergerakan dukungan kepada SBY mengalami tren yang positif,” ucapnya.
Tren bagus ini menunjukkan adanya kerinduan masyarakat terhadap figur SBY. Susilo Bambang Yudhoyono dianggap berhasil dalam penegakan hukum pada era kepemimpinannya sebagai presiden.
Menurut Didik, ke depan tantangan demokrat tidak mudah. Melihat dari kondisi partai yang menjadi partai tengah, butuh perjuangan untuk memulihkan kembali kepercayaan masyarakat kepada Demokrat.
“Yang pas untuk mengembalikan kejayaan partai hanyalah SBY,” tegasnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) LDP Kumham Nurcahyo Anggorojati menambahkan, Partai Demokrat ingin kembali berjaya pada 2019 mendatang. Keinginan itu tentu saja tidak mudah. Butuh kerja keras dan berjuangan para kader-kader partai. Yang tak kalah penting, Demokrat butuh sosok pemimpin yang teruji dan memiliki elektabilitas yang bagus.
“Kami harus objektif menilai, peran SBY cukup penting untuk kejayaan Partai Demokrat,” katanya.(az/r7)

Loading...