Surabaya,(DOC) – Masa transisi new normal di Jawa timur termasuk Surabaya Raya, relaksasi layanan transportasi roda dua secara online yakni ojek online (Ojol) dan ojek pangkalan, mulai diberlakukan dengan protokol kesehatan secara ketat.
Salah satunya adalah penerapan physical distancing yakni dengan cara memasang plastik penyekat antara pengemudi dan penumpang ojek.
Untuk mewujudkan hal itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Mohammad Fadil, membagikan ratusan plastik penyekat, bantuan sosial dan masker kepada para driver Ojol dan ojek pangkalan dihalaman Grahadi Surabaya, Kamis(2/7/2020).
Penyaluran bantuan ini, sekaligus untuk memperingati HUT Bhayangkara ke-74.
“Relaksasi trasnportasi roda dua ini berproses dan akan di terapkan di daerah lain secara perlahan. Meski sejumlah daerah masuk zona merah pandemic, namun ekonomi harus tetap bergeliat,” kata Gubernur Khofifah.
Ia menambahkan, dengan penggunaan masker, sarung tangan dan plastik penyekat, adalah bentuk dari program pengemudi tangguh.
Harapannya bisa menjadi sosialisasi juga ke masyarakat untuk patuh menerapkan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai pensebaran Covid-19.
“Bisa jadi bentuk sosialisasi ke masyarakat,” katanya.(div)