D-ONENEWS.COM

Fosil Albakat Asal Lumajang Mulai Nge-trend

Lumajang,(DOC) – Selain batu akik, batu fosil kayu albakat mulai di buru oleh kolektor batu maupun pengunjung di kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Hal ini terlihat di dari pameran batu akik yang di selenggarakan di Kawasan Wonerejo Terpadu (KWT) yang di mulai di gelar, Minggu (30/8/2015)kemarin.

Agus Wahyudi Salah satu penjual batu fosil kayu albakat mengatakan, satu buah batu fosi kayu harga Rp 150 ribu sampai Rp 300 ribu, karena fosil batu kayu tersebut dalam keadaan mentah.

“Fosil batu Yang kita jual dari ukuran paling kecil itu Rp 100 ribu, Rp. 150 ribu yang paling besar Rp 300 ribu bahkan Rp 500 ribu.

Menurutnya, fosil batu itu baru di kenal di Lumajang sudah 2 bulan, karena fosil batu albakat berasal dari Riau. Dulu orang yang menemukan kayu dipinggir hutan tersebut setelah terjadi kebakaran hutan, lalu kayu tersebut di ambil kok terlihat merah,

“Beberap harinya orang tersebut langsung mengasik ke saya untuk di buat batu akik, ternyata fosil tersebut bagus karena mengeluarkan merah-merah dan gambar hewan  didalamnya,”ujarnya.

Masih menurut Agus Wahyudi, jenis batu fosil yang diminati kolektor adalah fosil dari kayu Albakat yang dulunya banyak terdapat di Riau, Provinsi Tengah. Selain beralur bagus, fosil kayu Albakat memiliki berbagai warna yang bagus.

“Fosil kayu Albakat yang paling diminati karena menurutnya uratnya bagus dan memiliki warna dan gambar. Kalau di masukan ke air akan tenggelam,”imbuhnya.

Dari puluhan koleksi yang di pamerkan, Agus mengaku banyak batu fosil banyak di minati warga Lumajang. Menurutnya karena masyarakat Lumajang kaget kok ada batu akik dari kayu, saat di lihat ternyata batu fosil memiliki keindahan.(im/r7)

Loading...