GANDENG KOPRI, KPU JATIM SOSIALISASI BERSAMA SEGMEN ORMAS DAN LSM
Surabaya, kpujatim.go.id – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) bersama Korp PMII Putri (Kopri) Jatim menggelar sosialisasi tahapan Pemilu 2019, di Ruang Salsabila PWNU Jatim Kota Surabaya, Jumat (21/12) malam. Sosialisasi dilakukan bersama dengan segmen organisasi kemahasiswaan, organisasi masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Hadir puluhan peserta sosialisali, beberapa di antara dari komponen Cipayung seperti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jatim, Korp HMI Putri (Kohati) Jatim, PC PMII Kota Surabaya serta Gerakan Pemuda Ansor Jatim dan Lesbumi Jatim. Mereka mengikuti paparan sosialisasi tahapan Pemilu 2019 hingga sampai akhir acara.
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sisdiklih dan Parmas) KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro dalam paparan materinya, lebih mamaparkan pada isu kekenian yang terjadi pada seputar Pemilu 2019. Di antaranya menjelaskan terkait logistik Pemilu berupa kotak suara, yang sedang ramai dari perbincangan publik. Dia berpendapat, kalangan mahasiswa dan ormas tentu akan lebih bersikap dewasa dalam memandang dan berpendapat tentang isu kotak suara.
“Sekaligus saya sampaikan secara utuh perkembangan kekinian terkait tahapan Pemilu 2019, termasuk di dalamnya mengenai logistik berupa surat suara,” ujarnya.
Ke depan, Gogot berharap partisipasi aktif dari elemen mahasiswa untuk memberikan masukan agar tahapan Pemilu 2019 bisa lebih baik lagi. Sebab, mahasiswa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat bisa memotret langsung kondisi kekinian di masyarakat, tentu yang berkaitan dengan kepemiluan. Itu penting, guna menumbuhkan energi positif dalam demokrasi, khususnya di Provinsi Jatim. Terlebih, kalangan mahasiswa ini yang kelak akan menjadi generasi penerus ke arah yang lebih baik.
“Saran, masukan dan kritik dari seluruh pihak termasuk organisasi mahasiswa, ormas dan LSM sangat kami butuhkan. Setidaknya, itu menjadi vitamin buat kami selaku penyelenggara Pemilu,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Kopri Jatim Dini Andini berharap ke depan ada kerjasama yang lebih mengena lagi dalam menyosialisasikan tahapan Pemilu 2019. Seperti sosialisasi di sekitar dampingan para mahasiswa baik itu kaum marginal, perempuan dan pemilih mileneal. Butuh waktu pajang dan estafet yang berkesinambungan, dalam menjaga iklim Pemilu 2019 terus bergerak menuju yang lebih baik.
“Kami siap dan membuka pintu lebar-lebar, dalam membantu KPU Jatim menyukseskan Pemilu 2019. Sebab, itu juga menjadi tanggung jawab kami selaku kalangan mahasiswa,” pungkasnya.
(BAY)