D-ONENEWS.COM

Gerakan Warga Surabaya Turun Jalan Gugat KPU

Surabaya ,(DOC) – Ribuan warga  yang tergabung dalam Gerakan Warga Surabaya Mengugat menggelar demonstrasi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kota Surabaya, Kamis(3/9/2015), menuntut agar KPU berjalan sesuai aturan sehingga Pilkada Surabaya bisa digelar 2015.

Mereka membawa spanduk dan poster bertuliskan “bubarkan KPU“, “Pilkada Surabaya 2015 harga mati“, “KPU begal pilkada” dan lainnya”.

Demonstrasi kali ini dijaga ketat ribuan aparat Polrestabes Surabaya dibantu petugas Linmas dan Satpol PP Kota Surabaya.

Pihak kepolisan memasang kawat berduri sebagai bentuk pengamanan di sepanjang kantor KPU Surabaya di Jalan Aditiyawarman Surbaya. Jalan Adityawarman di depan KPU Surabaya arah Jl. Mayjend Sungkono ditutup total mengingat banyaknya massa aksi.

“KPU Surabaya telah melanggar mekanisme pelaksanaan pilkada yang telah ditetapkan sendiri,” kata salah satu korlap aksi Sukadar saat berorasi di depan ribuan warga.

Sukadar mengatakan dibukanya kembali pendaftaran sampai tiga kali ini menunjukkan KPU Surabaya tidak melaksanakan prosedur yang benar. Hal ini dikarenakan KPU diduga telah dipengaruhi pihak-pihak lain agar pilkada gagal digelar pada 2015 ini.

“Ini sama saja, KPU melakukan upaya pembegalan terhadap pilkada. Jika persoalan bakal Cawawali Surabaya Dhimam Abror dinyatakan rekomendasi dari DPP PAN hanya berupa scan, kenapa KPU tidak menolaknya sejak awal. Melainkan pada detik-detik terakhir KPU memutuskan Abror tidak memenuhi syarat,” katanya

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya meminta Ketua KPU Surabaya memberikan penjelasan di hadapan ribuan warga yang demonstrasi,” ujarnya.

Namun pihak KPU Surabaya belum memberikan keputusan untuk menemui para demonstran. Massa aksi sempat emosi sehingga melempar tomat busuk kepada para aparat keamanan yang berjaga di depan masuk kantor KPU Surabaya. (r7)

Loading...