D-ONENEWS.COM

Gubernur Jatim Khofifah Tinjau Operasi Minyak Goreng Murah di Lumajang

Lumajang, (DOC) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau operasi pasar murah minyak goreng, Jum’at (11/2/2022) di Kantor UPT Bapenda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Lumajang.

Operasi pasar guna menstabilkan harga minyak goreng sesuai dengan Harga Ecaran Tertinggi (HET).

Bertempat di Kantor UPT Bapenda, Khofifah didampingi Bupati Lumajang Thoriqul Haq melihat operasi pasar yang langsung disambut antusiasme tinggi dari masyarakat.

Dalam operasi pasar minyak goreng dengan subsidi dari pemerintah itu, pihak Pemprov Jatim menyediakan sekitar 2000 paket dan langsung diserbu warga.

Terpantau di lapangan, harga minyak goreng yang dijual kepada masyarakat, sebesar Rp12.500 per liter, dengan batas pembelian 2 liter per orang, sehingga total Rp 25 ribu per paket yang berisi 2 liter minyak goreng

Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sebesar Rp14.000 sudah ditetapkan pemerintah pusat sejak 1 Februari 2022. Dengan diadakannya operasi pasar untuk menjaga kekuatan daya beli masyarakat di tengah lonjakan harga minyak goreng di pasaran.

Gubernur Jawa Timur Khofifah menyampaikan, bahwa Pemerintah pusat mengatakan anggaran cukup besar lebih dari 3 trilliun untuk subsidi minyak goreng. “Untuk menjaga harga agar sesuai ketetapan, apalagi pemerintah pusat sudah menganggarkan subsidi Rp. 3 triliun,” katanya.

Lanjut Khofifah, pihaknya sudah menyiapkan surat untuk mengkoordinasikan kepada seluruh bupati/walikota Jatim untuk melakukan hal yang sama seperti di Lumajang. Seperti bagaimana mengakses pengadaannya dan disperindag akan membantu membangun konektivitas dengan pabrik produsen minyak goreng.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah beserta jajarannya atas terselenggaranya operasi pasar minyak goreng murah hari ini di Kabupaten Lumajang. “Kami atas nama pemerintah Kabupaten Lumajang mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian dari Pemprov Jatim dengan diadakannya kegiatan Pasar Murah,” ungkapnya.

Cak Thoriq menyampaikan, pihaknya sudah keliling minimarket bahwa memang betul minyak goreng langka. “Saya konsolidasi dengan Gubernur Jatim kalau ada kemungkinan orang orang yang sengaja menimbun, akan melakukan tindakan langsung di lapangan,” tandasnya.

Operasi minyak goreng ini disambut baik oleh masyarakat yang rela mengantri untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah ini. Salah satunya Iva Amalia warga Kelurahan Jogoyudan. “Saya antusias sekali mengikuti operasi minyak goreng ini. Harganya murah hanya Rp 25.000 per 2 liter, sedangkan kemarin saya lihat di pasar masih Rp20.000 sampai Rp 22.000 per liter. Adanya operasi minyak goreng ini sangat membantu saya,” ujarnya. (Imam/fr)

Loading...

baca juga