Guru Honorer Lumajang Dapat Insentif Rp3 Juta, Siap Dicairkan

Guru Honorer Lumajang Dapat Insentif Rp3 Juta, Siap Dicairkan

Lumajang,(DOC) – Kabar baik datang bagi para guru honorer di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang memastikan akan segera menyalurkan insentif tambahan penghasilan bagi guru non-NIP atau non-aparatur sipil negara.

Bacaan Lainnya

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan bahwa masing-masing guru honorer akan menerima insentif sebesar Rp500 ribu per bulan selama enam bulan, terhitung sejak Juli hingga Desember 2025. Total insentif yang di terima mencapai Rp3 juta per orang.

“Besarnya honor Rp500 ribu per bulan selama enam bulan. Akan di cairkan langsung kepada para guru,” ujar Bupati yang akrab di sapa Bunda Indah.

Meski jumlahnya lebih kecil di bandingkan tahun sebelumnya, Pemkab memastikan insentif ini tetap cair sebagai bentuk perhatian kepada tenaga pendidik.

Menurut Bunda Indah, pengurangan durasi pemberian insentif terjadi karena anggaran baru bisa di tetapkan lewat Perubahan APBD (APBD-P) 2025. Pemerintah daerah saat ini tidak terlibat dalam penyusunan APBD murni tahun anggaran 2025 karena adanya transisi administratif.

“Kenapa hanya enam bulan? Karena kami baru bisa tetapkan anggarannya lewat APBD-P pertengahan tahun ini. Kami tidak ikut menyusun APBD di awal,” jelasnya.

Di ketahui, insentif bagi guru honorer sempat di hentikan sejak 1 Juli 2024 setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan ketidaksesuaian dalam mekanisme penyaluran dana hibah. Salah satu poin pentingnya adalah larangan pemberian hibah secara rutin ke lembaga yang sama setiap tahun.

Sebelumnya, guru non-NIP di Lumajang menerima honor Rp6 juta per tahun, atau Rp600 ribu per bulan, yang diambil dari pos dana hibah daerah. Namun karena temuan BPK tersebut, Pemkab menunda penyaluran hingga menemukan skema baru yang legal dan berkelanjutan.

Kini, solusi telah di temukan melalui pos anggaran tambahan di APBD-P 2025. Meski nilai insentif mengalami penyesuaian, komitmen terhadap para tenaga pengajar tetap di jaga.

Baca Juga:  Tumpak Sewu Diterjang Banjir Lahar, 9 Orang Termasuk Wisman China Sempat Terjebak

“Nominalnya memang turun, tapi semangat kami untuk terus menghargai perjuangan guru honorer tidak berubah. Ini bentuk apresiasi kami atas dedikasi mereka di dunia pendidikan,” tegas Bunda Indah. (r6)

Pos terkait