D-ONENEWS.COM

Hari Pahlawan Moment Penting Bagi Perjuangan Arek Suroboyo Bangkitkan Ekonomi

foto: Adi Sutarwijono

Surabaya, (DOC) – Peringatan Hari Pahlawan di masa pandemi Covid-19 harus bisa dimaknai berbeda oleh seluruh elemen masyarakat Surabaya.

Pahlawan masa kini dimasa pandemi yakni, para tenaga medis yang berjuang menyembuhkan pasien Covid-19, pencipta lapangan kerja, bersedia berkorban untuk membantu sesama di bidang sosial ekonomi.

Ketua DPRD kota Surabaya dari Fraksi PDI-P, Adi Sutarwijono menyatakan, di Surabaya sudah banyak bermunculan para Pahlawan di masa pandemi Covid-19. Terutama bagi tenaga kesehatan yang telah berjuang menyembuhkan pasien terkonfirmasi dan bahkan membuat Surabaya melandai dari penyebaran Covid-19.

“Bagi saya tenaga kesehatan adalah Pahlawan digarda utama dalam melawan Covid-19. Untuk saya berterimakasih kepada pengabdian tenaga kesehatan yang sudah rela menjadi pejuang,” ungkap Adi, saat ditemui diruang kerjanya, Senin(9/11/2020).

Ia menambahkan, dimasa pandemi ini, seluruh warga Surabaya dianggap sebagai pejuang melawan penyebaran Covid-19 dengan mendirikan kampung-kampung Tangguh di wilayahnya masing-masing. Mereka juga telah rela berkorban menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu sesama yang mengalami kesulitan sosial ekonomi.

“Seluruh warga Surabaya saya anggap pejuang karena telah rela berkorban melawan Covid-19. Kini tinggal generasi muda harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan model kehidupan baru. Wali Kota Risma sudah memberi fasilitas agar seluruh warganya bisa berwirausaha, seperti diantaranya usaha online atau star-up. Jadilah Pahlawan ke kinian,” paparnya.

Ucapan terimakasih kepada tenaga kesehatan juga disampaikan oleh Laila Mufidah Wakil Ketua DPRD kota Surabaya dari Fraksi PKB.

foto: Laila Mufidah

“Otomatis ya mereka(tenaga kesehatan,red) adalah Pahlawan dalam melawan Covid-19. Kini tinggal masalah sosial ekonomi yang perlu difikirkan oleh Pemerintah pasca berlangsungnya masa pandemi,” katanya.

Laila berharap, bantuan sosial dari pemerintah bisa disalurkan dengan benar dan tepat sasaran agar warga terdampak bisa bertahan hidup, sekaligus dapat memulai usahanya masing-masing.

“Banyak warga yang sudah kehilangan pekerjaan dan kesulitan untuk bertahan hidup di masa pandemi sekarang ini. Saya harap pemerintah menyalurkan bantuan sosial tepat sasaran, agar perekonomian bisa kembali normal,” tandasnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh AH Thony Wakil Ketua DPRD Surabaya dari Fraksi Gerindra.

foto: AH Thony

“Kalau saya simple saja, peran pemerintah dibutuhkan sekarang ini untuk mencetak pahlawan-pahlawan ekonomi di masa pandemi,” katanya.

AH Thony menambahkan, sekarang ini masyarakat tengah lemas dan tak berdaya untuk berjuang mempertahankan hidupnya dimasa penyebaran virus corona. Bantuan sosial dari pemerintah sangat diharapkan untuk bisa membuat masyarakat bertahan yang akan berdampak pada perputaran perekonomian. Secara tidak langsung peluang-peluang usaha baru dapat bermunculan dari kalangan masyarakat sendiri.

“Pahlawan sekarang bukan lagi memikul senjata untuk melawan penjajah, tapi bagaimana perekonomian bisa tumbuh normal kembali di masa pandemi. Pemerintah harus turun tangan.” Jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD kota Surabaya dari Fraksi PKS, Reni Astuti mengajak warga untuk memiliki karakter kepahlawanan. 10 November merupakan momen spesial bagi arek-arek Suroboyo.

foto: Reni Astuti

Palagan atau tempat pertempuran mempertahankan kemerderkaan Indonesia kala itu terjadi di Surabaya. Dan, itu perjuangan  yang besar yang dilakukan arek-arek Suroboyo yang dapat support dari para  ulama.

“Karena itulah, Kota Surabaya memiliki keistimewaan sebagai Kota Pahlawan,”ujar dia,

Hari Pahlawan seharusnya menjadi semangat bagi arek Suroboyo untuk memiliki dan terus menumbuhkembangkan serta memperkuat karakter kepahlawanan, yaitu jujur, berani,  rela berkorban, pantang menyerah dan peduli sekaligus cinta terhadap Tanah Air.

“Ini yang semestinya kita sendiri secara pribadi mengoreksi apa karakter seperti itu sudah ada pada diri kita. Karakter kepahlawanan ini dapat ditunjukkan melalui partisipasi dalam pembangunan Surabaya secara bersama gotong royong dan kolaboratif,” ungkap dia.

“Siapapun itu, baik pelajar, birokrat, politisi, pengusaha pemimpin, generasi muda, dan rakyat Surabaya secara umum,” pungkasnya.(adv/robby)

Loading...