D-ONENEWS.COM

Harus Puas di Posisi ke Empat, Tim Futsal Jatim Gagal Gondol Medali Emas

tim futsal jatim lawan tim futsal jabarMimika,(DOC) – Keinginan tim futsal Jatim meraih medali perunggu di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 berakhir memalukan. Ini setelah tim besutan Eko Maret Purbo dibantai 1-5 oleh Nusa Tenggara Barat dalam perebutan tempat ketiga.

Pada pertandingan ini, Jatim mencoba tampil menyerang di awal laga. Namun mereka kesulitan menembus pertahanan rapat yang dibangun para pemain NTB.

Sementara, NTB yang memilih menunggu di zona mereka beberapa kali merepotkan pertahanan Jatim lewat serangan balik. Hasilnya, ketika pertandingan baru berjalan tiga menit, NTB berhasil menyarangkan bola ke gawang Jatim. NTB memimpin 1-0.

Tertinggal 0-1, para pemain Jatim mencoba merespons. Mereka berusaha tampil menekan. Namun NTB bertahan dengan baik. Sehingga Singgih Romana Jati dkk kesulitan menembus pertahanan NTB.
Alih-alih mencetak gol, pada menit ke-7, gawang Jatim kembali kebobolan. Kali ini Makrifatul Amri yang mengoyak gawang Jatim. Skor 2-0 untuk NTB.

Unggul 2-0, NTB semakin di atas angin. Lewat skema serangan cepat yang mereka bangun, Jatim benar-benar dibuat keteteran. Hasilnya, di menit ke-10 jala gawang Jatim kembali bergetar setelah Romi Humandri mencetak gol ketiga untuk NTB. Skor 3-0 untuk NTB ini bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, NTB langsung menekan. Pemain Jatim pun kewalahan meladeni sergapan para pemain NTB. Hasilnya, Jatim semakin karam setelah Romi Humandri mencetak gol keduanya di menit ke-22. Skor 4-0 untuk NTB.

Tak ingin terus jadi bulan-bulanan, Jatim berusaha memperkecil ketinggalan. Hasil, di menit ke-35 mereka berhasil mencetak gol ke gawang NTB. Skor 1-4 masih untuk keunggulan NTB.

Namun tak butuh waktu lama bagi NTB untuk mempermalukan Jatim. Lewat tendangan jarak jauh, M Wahyu Hidayat menambah keunggulan NTB menjadi 5-1. Skor ini sekaligus menutup pertandingan perebutan ketiga.

Bagi futsal Jatim, hasil ini sebuah kemunduran. Pasalnya, pada PON IX Jawa Barat 2016 lalu, futsal Jatim berhasil menggondol medali perunggu setelah mengalahkan DKI Jakarta di perebutan tempat ketiga.

Asisten pelatih tim futsal Jatim Agus Himawan berdalih jika penampilan para pemain yang naik turun dari satu pertandingan ke pertandingan lain adalah hal biasa. Padahal, Jatim dua kali kebobolan lima gol di PON XX. Sebelumnya, Agung Ma Arif dkk. dipermak oleh Papua pada laga semifinal (1/10) kemarin. Skornya pun sama, 1-5.

“Ya inilah pertandingan. Ada fluktuatif, kadang ada naik kadang turun. Dan (bagi) kami ini mungkin bukan harinya. Tapi, kami terus berjuang dalam pertandingan. Semua bisa tahu sendiri, kalau kami selalu menekan lawan,” kelit Agus dalam sesi jumpa pers setelah laga.

Hasil ini membuat Jatim gagal mengulangi sukses pada PON XIX/2016 Jawa Barat. Saat itu, pelatih Vennard Hutabarat mampu membawa Jatim meraih medali perunggu. Saat itu, Jatim mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 6-1 pada laga perebutan posisi 3 dan 4.

“Kebetulan saya salah satu staf pelatih futsal Jatim waktu PON 2016. Memang, kalau dibilang gagal, secara hasil ya gagal. Tapi kalau secara pembibitan kami sudah berhasil memunculkan beberapa pemain yang nantinya mungkin masih bisa dipakai pada PON edisi selanjutnya,” elak Agus.

Sementara itu, Singgih Romana Jati menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Jatim atas kegagalan tim futsal meraih prestasi di PON 2021. Dia mengklaim jika dirinya dan pemain Jatim lainnya telah berusaha keras di lapangan.

“Saya mewakili para pemain, mohon maaf dan juga terima kasih, (kami) belum bisa memberikan hasil yang maksimal. Tetapi kami sebagai pemain sudah memberikan seluruh tenaga, apapun kami lakukan ketika bertanding,” ujar kapten tim futsal Jatim ini.(ng/r7)

Loading...

baca juga