Lumajang, (DOC) – Kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur berhasil dipadamkan.
Pemadaman itu dilakukan sebanyak 42 petugas gabungan terdiri Petugas Resort Ranupani, RPTN Senduro, RPTN Gucialit, MPA Ranupani, MPA Argosari, PT. PAN.
“Api berhasil dipadamkan pada Sabtu kemarin sekitar pukul 15.47 WIB,” kata Ketua Tim Evaluasi, Pelaporan dan kehumasan TNBTS Hendra saat dikonfirmasi, Senin (16/10/2023).
Petugas gabungan melakukan pemadaman seperti Gepyok, Jet Shooter, Parang/sabit dan kendaraan roda dua.
Menurut Hendra, fokus pemadaman dilakukan dengan dengan mendekati titik api yang terjangkau dan dimatikan dengan jetshooter, gepyok dan garu serta membuat sekat bakar pada medan datar agar api tidak meluas,
“Kami juga melakukan mop-up, yaitu pengendalian sisa api, bara dan asap sehingga dapat benar benar padam. Alhamdulliah Sekitar pukul 15.47 WIB titik api dinyatakan padam,” bebernya.
Untuk vegetasi yang terbakar berupa alang-alang, acasia, gengeng, kriyu, pakis, dan pohon cemara gunung.
“Untuk Luas kebakaan masih dalam proses pengukuran oleh petugas,” kata Hendra.
Kebakaran hutan terjadi Jumat (13/10/2023) sekitar pukul 05.30 WIB, awalnya petugas Resort PTN Ranu Pani mendapatkan informasi terdapat titik api tepatnya di blok sentong.
Petugas melakukan pengecekan lokasi, dan langsung melakukan upaya pemadaman dengan melibatkan 21 orang Petugas RPTN Ranupani ,Resort Coban Trisula, Polsek Senduro, PT. PAN, SMK Kehutanan Makasar, Mahasiswa UGM) dan masyarakat Ranupani
“Peralatan yang digunakan sepeda motor 7 unit, Jet Shooter 5 Unit dan Gepyok 6 Unit,” pungkasnya.(Imam)