D-ONENEWS.COM

Ini Keterangan Polisi Terkait Tas Diduga Berisi Bom di Garut

Garut (DOC) – Penemuan tas mencurigakan yang diduga berisi bom di depan rumah Deding (58), di ruas jalan Otista, Kampung Babakanloa Kelurahan Sukagalih Kecamatan Tarogong Kidul Jumat (12/4/2019) dipastikan hanya tas biasa yang berisi kabel-kabel.

“Isinya perlengkapan tukang servis elektronik, tidak ada yang berbahaya,” kata Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna saat ditemui usai mengikuti proses identifikasi yang dilakukan tim penjinak bom.

Budi menegaskan, apa yang dilakukan aparat kepolisian dalam menyikapi laporan warga soal penemuan benda mencurigakan, sudah menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP). Dirinya pun memastikan tidak ada masalah apapun terkait temuan tersebut.
“Aman. Insyaallah clear, tidak ada masalah, masyarakat tidak usah khawatir, ini sudah SOP,” katanya.

Budi menyampaikan, pihaknya menerima laporan penemuan barang yang mencurigakan di depan rumah warga. Kebetulan, saat itu dirinya juga sedang melakukan kegiatan subuh keliling. Makanya, dirinya langsung mendatangi lokasi penemuan benda tersebut.

Sebelumnya, Deding (58) pemilik rumah yang menemukan tas mencurigakan tersebut mengungkapkan, dirinya menemukan tas mencurigakan tersebut sepulang shalat subuh saat akan membersihkan halaman rumah. Dirinya curiga akan isi tas tersebut karena dari dalam tas menjulur dua buah kabel, akhirnya dirinya melaporkan penemuan tersebut ke keluarganya yang juga masih anggota kepolisian.

Tidak lama kemudian, aparat kepolisian pun langsung mendatangi lokasi penemuan tas dan memasang garis polisi. Untuk memastikan benda yang dilaporkan aman, aparat kepolisian pun menurunkan tim penjinak bom untuk memeriksa isi tas. Ruas Jalan Otista pun sempat ditutup kurang lebih 30 menit selama proses identifikasi tas mencurigakan tersebut dilakukan tim penjinak bom.

Setelah dipastikan tidak ada benda yang mencurigakan, aparat kepolisian pun mengamankan tas tersebut beserta isinya. Ruas jalan Otista pun kembali dibuka dan semua kendaraan yang sebelumnya dialihkan, kembali bisa melalui ruas jalan Otista.(kcm/ziz)

Loading...

baca juga