Jakarta (DOC) – Pemerintah memulai perjalanan para jemaah calon haji Indonesia dengan menerbangkan kloter pertama ke Tanah Suci di Arab Saudi, Minggu (12/5) dini hari WIB.
Sebanyak 393 jemaah calon haji yang masuk gelombang pertama Jakarta Embarkasi Pondok Gede, telah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu dini hari ini.
Dari ratusan jemaah haji yang masuk pada pemberangkatan gelombang pertama dari bandara tersebut berasal dari Jakarta dengan 388 orang dengan didominasi jemaah kelompok lanjut usia (lansia).
Pada pemberangkatan tersebut, para jemaah calon haji dilakukan pemeriksaan melalui fast track (jalur cepat) keimigrasian Arab Saudi.
Keberangkatan 388 calon haji ini, juga dilepas langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dengan ditemani Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi.
Yaqut mengapresiasi pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan dan menambah layanan fast track bagi jemaah haji Indonesia.
Fast track merupakan fasilitas preclearance atau pemeriksaan dokumen jemaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia. Fast track awalnya hanya dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Mulai tahun ini, fast track juga dilakukan di Bandara Juanda Surabaya, dan Adi Soemarmo Surakarta.
Menurut Yaqut, layanan fast track dapat menghemat waktu jemaah setibanya di bandara tujuan, baik Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah maupun King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Sebab, proses pengecekan dokumen keimigrasian (pre departure clearance), seperti visa dan paspor, sudah dilakukan sejak di Bandara Soetta, Cengkareng, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Adi Soemarmo Surakarta.
“Ini ikhtiar besama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi dalam memudahkan jemaah. Atas nama pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan fasilitas fast track tambahan, selain di Jakarta, juga ada di Solo dan Surabaya,” kata Yaqut di Cengkareng, seperti dikutip dari keterangan pers Kemenag, Minggu (12/5).
Keberangkatan 393 jemaah kloter pertama embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01) ini menandai dimulainya fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci. Proses pemberangkatan ini akan berlangsung dari 12 Mei hingga 10 Juni 2024.
Dalam keterangan yang sama, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi berterima kasih atas kerja sama yang baik antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi. Dia mendoakan agar jemaah haji Indonesia bisa menjalankan ibadah dengan baik selama di Tanah Suci.
“Kami mendoakan jemaah haji Indonesia baik dan sehat, serta diterima amal ibadahnya,” harapnya.
Kuota haji Indonesia tahun ini, 241.000 jemaah, terdiri atas 213.320 jemaah hajj reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
Tahun ini, layanan fast track sudah bisa diberikan kepada 128.450 jemaah (60,21 persenjemaah haji reguler) yang berangkat dari Bandara Soetta-Cengkareng, Adi Soemarmo-Solo, dan Juanda-Surabaya. (zis)