D-ONENEWS.COM

Kecamatan Tandes Juara 1 SKK 2024

Surabaya, (DOC) – Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam Sinergitas Kinerja Kecamatan (SKK) tingkat Provinsi Jawa Timur 2024. Tidak hanya itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, juga di nobatkan sebagai Kepala Daerah Pembina Kecamatan Terbaik Kategori Madya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Penghargaan bergengsi ini di berikan dalam acara Rapat Pembinaan Kecamatan Provinsi Jawa Timur 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur, Jalan Balongsari Tama, Surabaya, pada Selasa (10/12/2024).

Camat Tandes, Febriadhitya Prajatara, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.

“Alhamdulillah, Kecamatan Tandes bisa meraih posisi nomor satu di Jawa Timur. Ini adalah buah kerja keras bersama,” ujarnya seusai menerima penghargaan.

Perjalanan menuju penghargaan ini tidak mudah. Kecamatan Tandes harus melalui berbagai tahap seleksi, mulai dari pemeriksaan administrasi hingga verifikasi lapangan. Dari 38 peserta, Tandes berhasil masuk ke tujuh besar dan akhirnya keluar sebagai juara.

Febri menjelaskan, arahan dari Wali Kota Eri Cahyadi menjadi fondasi penting dalam keberhasilan ini. Wali Kota mendorong setiap kecamatan untuk mengoptimalkan potensi wilayah melalui kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta.

“Kami berfokus untuk mensinergikan potensi lokal dengan program pemerintah dan dukungan dari pihak swasta,” katanya.

Salah satu program unggulan yang diinisiasi Kecamatan Tandes adalah Posyandu Keluarga (Posga). Posyandu ini berfungsi sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat. Bahkan, Posyandu Keluarga Wethan Ceria berhasil meraih Juara 1 kategori Posyandu Berprestasi Nasional 2024 dari Kementerian Kesehatan.

Inovasi Lingkungan dan Pariwisata

Di bidang lingkungan, Kecamatan Tandes mengembangkan Program Kampung Iklim (ProKlim) Lestari. Program ini menjadi inspirasi bagi hadirnya Wethan Wonderland, sebuah kawasan dengan enam kampung tematik.

Kampung tematik tersebut tidak hanya berperan dalam meningkatkan kualitas lingkungan, tetapi juga mendukung sektor pariwisata. Keberadaan kampung ini mampu menggerakkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kampung tematik ini kami harapkan bisa menjadi daya tarik wisata sekaligus meningkatkan ekonomi warga,” tutur Febri.

Dalam bidang ekonomi, Kecamatan Tandes juga mengembangkan program urban farming. Salah satu inovasinya adalah pendirian greenhouse melon, yang terkoneksi dengan pasar modern.

Selain itu, program BESTI (Bebas Stunting), yang di gagas oleh Wali Kota Surabaya, juga di terapkan dengan sukses di Kecamatan Tandes. Program ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

Febri menambahkan, Kecamatan Tandes telah mengembangkan modul inovasi yang dapat menjadi referensi bagi wilayah lain. Modul ini berisi praktik terbaik dalam bidang kesehatan, lingkungan, dan ekonomi.

“Di Wethan Wonderland, modul ini di aplikasikan secara nyata, seperti pada pembangunan Kampung Madani dan Kampung Pancasila,” ungkapnya.

Kendati demikian, Febri menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder menjadi kunci utama, meskipun tantangan di Tandes cukup kompleks karena keragaman penduduknya.

“Dengan semangat gotong royong, semua pihak di Tandes dapat bersatu. Ini bukan hasil kerja individu, tetapi kerja bersama,” tutupnya. (r6)

Loading...

baca juga