D-ONENEWS.COM

KMP Saluang Terbalik di Dermaga Penyeberangan Sungai Anyak-Sungai Asam

Pontianak (DOC) – Kapal Feri Penyeberangan KMP Saluang terbalik di Dermaga Penyeberangan Sungai Anyak-Sungai Asam, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan barat, tadi malam. Kantor SAR Pontianak dan Pos SAR Sintang telah menyiagakan tim rescue sebagai antisipasi kemungkinan adanya korban jiwa.

“Sejak tadi malam kami sudah menyiagakan tim rescue, baik dari Pontianak dan dari Pos SAR Sintang apabila memang dibutuhkan,” kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Heri Marantika, Selasa (23/4/2019).

Ia menjelaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait atas kejadian naas tersebut.

“Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP), Polsek Belitang dan BPBD Kabupaten Sekadau guna memastikan tidak terdapat korban dalam peristiwa tenggelamnya Feri KMP Seluang tersebut,” katanya.

Ia menambahkan, hingga saat ini proses evakuasi truk dan kapal sedang dilakukan dan akibat peristiwa tersebut sementara aktivitas penyeberangan Sungai Ayak-Sungai Asam menjadi terganggu.

“Intinya kami siap melakukan rescue apabila memang dibutuhkan dalam menolong korban akibat musibah tersebut,” katanya.

Kapal Feri tersebut terbalik akibat beban yang tidak seimbang sehingga mengakibatkan kapal oleng dan terbalik. Dari keterangan nahkoda kapal, Bambang Edi, kapal pada saat itu sedang mengangkut enam mobil, dan 14 penumpang, serta delapan awak kapal.

Sebanyak 6 unit mobil jenis truk ikut tenggelam bersama KMP Seluang. Menurut Bambang Edi, kapal tersebut mulai terasa miring beberapa saat setelah lepas tambatan dari Dermaga Sunyat menuju Sungai Asam. Ia lalu memutuskan untuk kembali lagi ke Dermaga Sunyat.

“Pintu kapal kembali diturunkan, mobil Innova dan truk boks sempat keluar,” ujar dia.

Kemudian, ia bermaksud menstabilkan posisi KMP Seluang yang miring ke kiri. Namun belum sempat stabil, kapal semakin miring dan akhirnya tenggelam.

Ia bersyukur mobil Innova yang membawa penumpang termasuk anak-anak, serta truk boks yang posisinya di depan, berhasil diselamatkan.

“Kendaraan yang berada di dalam itu, truk semua. Kendaraan yang berada di dalam itu asuransi semua, untungnya tidak ada korban jiwa. Sekarang mau evakuasi dokumen kapal yang berada di dalam kapal. Asuransi mulai dari kapalnya hingga penumpang serta kendaraan yang ada di dalam itu,” kata dia.

Truk yang tenggelam membawa besi rongsokan tiga buah, truk bawa karet dua buah dan satu truk tanpa muatan. Anak buah kapal pada saat kejadian ada tujuh beserta kapten kapal.

“Mengenai pergantian kapal tentu harus koordinasi sama pusat dan maunya kita secepatnya lah. Rekaman CCTV di KMP kemungkinan rusak, karena dipastikan kena air. Kalau ABK kita, Dimas yang dibawa ke puskesmas pas kejadian sempat menyelamatkan orang,” ujarnya.(ara/ziz)

Loading...

baca juga