Surabaya, (DOC) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya telah menghadiri undangan dari anggota kegiatan P5 kurikulum Merdeka di SMK Mahardhika Surabaya hari ini untuk memberikan penyuluhan mengenai Pemilu Tahun 2024.
Kegiatan ini sangat relevan dengan pemilihan Ketua OSIS di SMK Mahardhika yang akan diselenggarakan, yang merupakan sebuah miniatur dari Kegiatan Pemilu resmi yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Acara ini dibuka oleh Kepala SMK Mahardhika, M. Muhdi Khoiruddin, M.Pd., yang sebelumnya memimpin nyanyian lagu Indonesia Raya bersama-sama. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan seluruh siswa yang hadir untuk memerhatikan kegiatan ini dengan serius, mengingat bahwa kegiatan tersebut akan disiarkan secara live streaming di YouTube.
Beliau juga menekankan bahwa pemilihan Ketua OSIS nantinya akan menyerupai Pemilu di Indonesia, sehingga penting bagi semua siswa untuk memahami prosesnya.
Bapak Subairi, S.Pd., anggota KPU Surabaya divisi sosialisasi, Pendidikan pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, dalam penyampaian materinya, berharap agar semua siswa yang sudah berusia 17 tahun dapat hadir dan menggunakan hak pilih mereka pada Rabu, 14 Februari 2024.
Beliau mengingatkan bahwa pemilih segmen pemula seringkali belum memiliki pemahaman yang cukup tentang pemilu, dan ini bisa mengakibatkan golput. Suara mereka, bagaimanapun, dapat menentukan pemimpin negara selama 5 tahun ke depan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bapak Rendi Irsyad Pahlewi, S.IP., anggota KPU Staf Sub. Bag Teknis penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat, menekankan pentingnya pendekatan pertemanan dalam pemilu karena “usia kita sejajar.”
Beliau juga meminta beberapa siswa untuk memeragakan bagaimana cara memeriksa nama mereka di Daftar Pemilih Tetap (DPT) online, sehingga pada tanggal 14 Februari 2024, mereka sudah mengetahui dengan pasti tempat mereka akan memberikan suara mereka.
Penyuluhan ini diharapkan dapat membantu para siswa di SMK Mahardhika Surabaya memahami pentingnya partisipasi dalam pemilu dan merasa lebih siap untuk melibatkan diri dalam pemilihan Ketua OSIS mereka yang akan datang, yang akan menjadi pengalaman yang mirip dengan proses pemilu di Indonesia.