Surabaya,(DOC) – Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada (KDJA) II Ny. Dien Mintoro Yulianto, menghadiri acara penyambutan KRI Usman Harun-359 Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-J UNIFIL Lebanon TA. 2017 yang baru saja selesai mengemban misi perdamaian dunia Lebanon.
Penyambutan digelar di Dermaga Madura Ujung Mako Koarmada II, Surabaya, Kamis(8/11/2018).
KRI Usman Harun- 359 dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H., M.Si, yang juga Komandan Satgas MTF, Konga XXVIII-J UNIFIL.
Selama setahun, KRI Usman Harun-359 menjadi Pasukan Perdamaian Dunia di bawah naungan PBB /United Nation sebagai Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-J United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) mulai 23 September 2017 hingga 30 September 2018.
Selesainya tugas KRI Usman Harun di Lebanon sebagai Pasukan PBB, ditandai dengan pelaksanaan serah terima mandat/Transfer of Authority dengan KRI penggantinya yaitu KRI Sultan Hasanuddin – 366, di Beirut Port.
Kegiatan serah terima mandat tersebut dipimpin oleh Commander MTF UNIFIL, Rear Admiral Eduardo Machado Vazquez.
Dengan berakhirnya tugas KRI Usman Harun di Lebanon sebagai Pasukan PBB, kapal Multi Role Light Frigate tersebut berpulang dari Beirut Lebanon mulai 1 Oktober dan tiba di Jakarta pada 31 Oktober 2018 dengan rute perjalanan yakni Beirut Lebanon- Port Said Mesir – Jeddah Arab Saudi – Salalah Oman – Colombo Sri Lanka – Belawan Indonesia – Jakarta kemudian Surabaya.
Pada tanggal 5 November 2018, Satgas MTF TNI KONGA XXVIII-J UNIFIL menerima penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana Santi Dharma berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 64/TK/Tahun 2018 sebagai penghargaan prajurit TNI yang telah selesai melaksanakan tugas internasional sebgai Kontingen Garuda.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyematkan secara langsung Satya Lencana Santi Dharma kepada perwakilan Satgas, atas nama dan pangkat Letkol Laut (P) Anang Setioko, S.H.,M.Tr.Hanla yang sehari-hari menjabat sebagai Wadansatgas MTF TNI Konga XXVIII-J UNIFIL sekaligus menjabat sebagai Palaksa KRI Usman Harun-359.
Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J UNIFIL berjumlah 100 prajurit yang terdiri dari 94 pengawak KRI Usman Harun, 1 Perwira Intelejen, 1 Perwira Psikologi, 1 Dokter Militer, 1 Perwira Penerangan, 1 Kopaska, dan 1 Penyelam TNI AL.
Selama menjalankan tugasnya sebagai Pasukan Perdamaian PBB KRI Usman Harun memiliki tugas Membantu Lebanese Armed Forces (LAF) Navy untuk mencegah masuknya senjata atau peralatan terkait lainnya menuju Lebanon secara ilegal melalui laut. Selain itu juga melatih LAF Navy untuk dapat melaksanakan operasi keamanan maritime di wilayah laut teritorialnya.
“Selama menjalankan tugas perdamaian dunia dibawa bendera PBB, Satgas Maritime Task Force yang berjumlah 100 orang prajurit ini meraih beberapa medali UN PBB yakni Lebanon UN Forces, Jerman medali, Italian medali, Tanzania medali dan Belgia medali,” ungkap Laksda TNI Mintoro Yulianto, Pangkoarmada II, disela sambutannya.
Turut Hadir dalam acara tersebut Pater Sahli Pangkoarmada II, Para Asisten Pangkoarmada II, Para Kasatker Mako Koarmada II, Para Komandan Unsur di Pangkalan Surabaya, Pengurus Daerah Jalasenastri Armada II, dan Para Keluarga Pasukan Perdamaian Dunia Lebanon.(hadi/r7)